"Salah satu contohnya adalah pembangunan Botanical Garden," kata Sheila melalui keterangan tertulis, Kamis, 4 Januari 2024. "Wings Group berkomitmen untuk ikut serta dalam pembangunan IKN."
Sebelumnya, Agung juga membeberkan ada sekitar 270 investor dalam maupun luar negeri yang menyatakan minat melakukan investasi di ibu kota negara masa depan Indonesia. Otorita IKN pun yakin investasi di ibu kota negara baru Indonesia masih bisa terus bertambah karena semua sudah proses akhir kesepakatan menanamkan modal di Kota Nusantara.
Dalam catatannya, Otorita IKN mencatat investasi asing atau dari luar negeri yang bakal masuk dalam proyek pembangunan ibu kota negara masa depan Indonesia lebih kurang Rp 50 triliun. Investasi itu akan dibenamkan di sejumlah sektor, di antaranya perhotelan, rumah sakit, pendidikan, dan pusat perbelanjaan. Namun Agung tak merinci nama-nama perusahaan asing dari Eropa dan Asia tersebut.
Adapun pada tahun ini sebanyak 15 investor dalam negeri akan melakukan groundbreaking di Nusantara untuk mewujudkan IKN sebagai kota hijau dan cerdas. "Di tahun 2024 kami akan mengawali dengan grounbreaking lagi yang kemungkinan dilaksanakan antara Januari - Februari dan sudah terdapat 15 investor yang dalam pipeline yang menyiapkan diri," ujar Agung.
Sebanyak 15 investor itu terdiri dari lembaga negara, konsorsium, yayasan, dan investor swasta. Groundbreaking tersebut terdiri atas dua jenis yakni groundbreaking proyek ramah lingkungan (green project) dan groundbreaking yang dilakukan investor swasta serta lembaga negara.
Untuk green project akan dilakukan groundbreaking proyek botanical garden oleh Konsorsium Nusantara dan peluncuran Pulau Suaka Orang Utan oleh Yayasan Arsari Djojohadikusumo.
Sedangkan groundbreaking lembaga negara dan investor swasta pada awal 2024 meliputi proyek pembangunan gedung kantor Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, proyek gedung kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), proyek gedung BPJS Kesehatan, proyek gedung kantor PLN, proyek perkantoran/bank Mandiri, proyek hotel dari Jambuluwuk, proyek hotel bintang 5 dan convention center dari Royal Golden Eagle (RGE), dan groundbreaking proyek mixed used Indogrosir.
Kemudian rencana groundbreaking proyek hunian hijau, hotel dan lapangan golf dari Ciputra, proyek perkantoran/bank BCA, proyek showroom furniture, lalu groundbreaking proyek kawasan pergudangan Sinar Primera, dan groundbreaking proyek mixed used dari GrandLucky Superstore.
RIRI RAHAYU | MOH KHORY ALFARIZI | ANTARA
Pilihan Editor: Soal Anggaran Proyek IKN, Anggota DPR Pertanyakan Angka Menkeu dan Menteri PUPR yang Berbeda