3. Analis: Rupiah Bisa Menguat hingga Rp 14.500 per Dolar AS pada 2024
Analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) kemungkinan besar akan berfluktuatif sepanjang tahun 2024.
“Rupiah bisa saja akan menyentuh di level Rp 15.800 per dolar AS, itu level pelemahan ya. Kalau misalnya level penguatannya itu di Rp 14.500 per dolar AS,” ujar Ibrahim ketika dihubungi Tempo, Minggu, 31 Desember 2023.
Menurut Ibrahim, setidaknya ada tiga faktor yang menyebabkan nilai tukar rupiah dapat mengalami penguatan. Pertama, yakni suatu kemungkinan bahwa bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve alias The Fed bakan akan menurunkan suku bunga. “Ini pun juga di-aamiin-kan oleh beberapa analis,” tuturnya.
Berita selengkapnya baca di sini.
4. IHSG Diprediksi Tembus 7.800 pada 2024, Analis Beberkan Faktor Penyebabnya
Analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada tahun 2024 kemungkinan besar akan melesat ke level 7.800.
“Memang banyak pengamat yang mengatakan bahwa IHSG itu akan melesat di atas 7.900, tapi bagi saya 7.800 itu level tertinggi, karena sampai saat ini masih bertengger di 7.300,” ujar Ibrahim ketika dihubungi Tempo, Minggu, 31 Desember 2023.
Menurut Ibrahim, setidaknya ada tiga faktor yang menyebabkan IHSG melejit ke level 7.800. Pertama, pemilihan presiden (Pilpres) yang akan diselenggarakan pada awal tahun, yakni di kuartal I 2024. “Pilpres ini kemungkinan besar cukup kondusif,” tuturnya. Hal ini kemudian membuat para investor yang sebelumnya cenderung wait and see, mulai kembali masuk ke pasar dalam negeri.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 5. Menhub Budi Karya Sebut Toko Oleh-oleh Sebabkan....