TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan bantuan langsung tunai atau BLT El Nino kepada warga Jakarta Barat sebesar Rp 400 ribu untuk dua bulan yang diberikan sekaligus.
Menurut Airlangga, penyaluran bantuan itu diberikan karena perkembangannya El Nino berdampak terhadap hasil pertanian terutama musim tanam yang seharusnya bulan lalu sampai hari ini belum mulai.
"Sehingga diperkirakan panen raya beras yang April akan mundur ke Juni 2024," ujar Airlangga di Kantor Pos Oceania, Jakarta Barat, pada Jumat, 29 Desember 2023. "Oleh karena itu pemerintah memberikan BLT El Nino."
Selain di Jakarta Barat, Airlangga juga beberapa hari yang lalu mengatakan di Yogyakarta, BLT juga dibagikan melalui kantor pos. Karena, kata dia, salah satu selain Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara, pemerintah juga membagikan BLT melalui Kantor Pos agar bisa tepat sasaran. "Capaiannya sekitar 85 persen. Jadi tentu khusus di pos secara nasional sudah lebih 90 persen," ucap dia
Di Yogyakarta, Airlangga menjelaskan salah satu yang mendapatkan adalah tukang becak, lalu ada tukang laundry untuk mahasiswa, sementara di Jakarta Barat yang menerika sebagian besar tidak bekerja. Dia berharap bantuan tersebut bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok.
Selain BLT El Nino, pemerintah juga sebelumnya memberikan bantuan beras 10 kilogram per kompok penerima manfaat yang jumlahnya sebanyak 21,8 juta. "Karena beras sudah disediakan pemerintah," kata Airlangga.
Kementerian Keuangan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 7,52 triliun untuk BLT El Nino Rp 400 ribu per keluarga penerima. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan menjaga daya beli masyarakat sangat penting. Oleh sebab itu, pemerintah memberikan bantuan langsung tunai, sama seperti pandemi Covid-19.
"Kita memberikan BLT ini karena trigger (pemicu) El Nino kepada 18,8 juta (keluarga penerima manfaat/KPM)," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita di Jakarta Pusat pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Sri Mulyani menjelaskan alasan mengapa BLT El Nino diberikan kepada 18,8 juta kelompok penerima manfaat. Ini karena data mereka, seperti nama, alamat dan nomor account itu sudah ada di Kementerian Sosial. "Sehingga kita tidak mencari siapa lagi targetnya," tutur Sri Mulyani.
Dia menjelaskan setiap kelompok penerima manfaat akan mendapatkan bantuan langsung tunai sebesar Rp 200 ribu setiap bulan selama November hingga Desember 2023. Sehingga secara total, setiap keluarga akan menerima bantuan sebesar Rp 400 ribu.
"Sehingga Kemensos, Bu Risma (Menteri Sosial Tri Rismaharini) dalam hal ini, diharapkan bisa mengeksekusi bantuan langsung tunai untuk 18,8 juta KPM yang sudah ada daftar nama, alamat, dan nomor account-nya," ujar Bendahara Umum Negara ini.
MOH KHORY ALFARIZI | AMELIA RAHIMA SARI
Pilihan Editor: Kaleidoskop 2023: 10 Kebijakan Ekonomi Paling Berpengaruh Sepanjang Tahun