TEMPO.CO, Palembang - PT Hutama Karya selaku salah satu operator jalan tol trans Sumatera memastikan terjadi peningkatan kendaraan yang keluar dari delapan gerbang tol yang mereka kelola mulai dari Lampung hingga Aceh. EVP Sekretaris Perusahaan, PT HK, Tjahjo Purnomo mengatakan total kendaraan yang keluar dari JTTS pada awal arus balik liburan Natal atau sehari setelah Natal adalah 98.085 kendaraan.
Jumlah tersebut katanya lebih tinggi 50 persen dari volume lalu lintas (VLL) normal. Angka ini menurut merupakan akumulasi arus kendaraan di sejumlah jalan tol. Seperti kendaraan yang keluar dari Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung sebanyak 18.668 kendaraan atau meningkat 39 persen dari kondisi normal. Kemudian kendaraan yang keluar dari Tol Palembang - Prabumulih sebanyak 27.300 kendaraan yang melintas atau meningkat 43 persen.
Lalu, kendaraan yang keluar dari Tol Bengkulu-Taba Penanjung sebanyak 2.228 kendaraan yang melintas atau meningkat 102,54 persen. Selanjutnya kendaraan yang keluar dari Tol Pekanbaru-Bangkinang sebanyak 5.661 kendaraan atau lebih tinggi 61.19 persen dari kondisi normal. Lalu kendaraan yang keluar dari Tol Pekanbaru - Dumai: Total 17.477 kendaraan yang melintas atau naik 23.09 persen.
Selanjutnya PT HK mencatat kendaraan yang keluar dari Tol Indrapura - Lima Puluh sebanyak 13.355 kendaraan atau naik 64 persen, kendaraan yang keluar dari Tol Binjai - Kuala Bingai sebanyak 8.382 kendaraan atau meningkat 13,35 persen dari normal, dan kendaraan yang keluar dari Tol Sigli - Banda Aceh sebanyak 5.014 kendaraan atau lebih tinggi 88 persen.
“Kami dari Hutama Karya akan terus meng-update perkembangan terkini mengenai VLL di JTTS selama libur Nataru dan menghimbau pengguna jalan tol untuk dapat mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi,” katanya, Kamis, 28 Desember 2023.
Dia juga berharap pengendara untuk memastikan kondisi fisiknya prima dan tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk. Pengemudi yang lelah atau mengantuk diharap menepi dan beristirahat.
Pilihan Editor: Buruh Demo Pasca Insiden Ledakan Tungku Smelter, Begini Tanggapan PT IMIP