TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan penambahan contraflow di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya dari KM 47 hingga KM 65, arah Cikampek. Penambahan ini dilakukan pada pukul 07.00 WIB atas diskresi dari Kepolisian. Langkah ini diambil setelah pembukaan contraflow 1 lajur di KM 55 hingga KM 65, arah Cikampek, yang dimulai pada pukul 06.35 WIB.
PT Jasamarga juga menyampaikan, volume lalu lintas kendaraan arah Cikampek di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek terpantau mengalami peningkatan. Untuk mengatasi hal tersebut, saat ini Jasamarga sedang fokus pada peningkatan pelayanan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama.
Perusahaan telah meningkatkan jumlah gardu tol yang dioperasikan dari kondisi normal 15 gardu tol menjadi total 18 gardu tol. Selain itu, dilakukan penambahan 16 unit mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi.
Jasamarga mengimbau pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area. Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.
Sebagai informasi, selama periode mudik Natal dan tahun baru (Nataru), PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memprediksi sebanyak 2,88 juta kendaraan akan meninggalkan Jabotabek melalui empat gerbang tol utama. Perkiraan jumlah tersebut naik 1,8 persen bila dibandingkan arus mudik Nataru 2022/2023 atau naik 14,2 persen dibandingkan kondisi normal.
Sementara untuk kendaraan yang masuk ke Jabotabek, Jasa Marga memprediksi terdapat 2,88 juta kendaraan. Angka itu meningkat 1,47 persen dibandingkan arus mudik Nataru 2022/2023 dan meningkat 14,1 persen bila dibandingkan dengan kondisi normal.
Pilihan Editor: Ibu Kota Pindah ke IKN, DJKN Beberkan Nasib Aset Negara Rp 1.640 Triliun di Jakarta