TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) Bambang Susantono mengklaim saat ini ada 20 proyek di IKN yang mengantre untuk diresmikan pembangunannya (groundbreaking).
"Oh (progress groundbreaking) ada pasti. Ada sekitar 20 (proyek) yang sekarang sedang mengantre untuk groundbreaking," ujar Bambang usai pertemuannya dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Abdullah Azwar Anas di Kantor Kemenpan RB pada Jumat, 22 Desember 2023.
Bambang menyebut, pihaknya terus menggenjot pembangunan infrastruktur di IKN agar pada Juli 2024 fasilitas dasar bagi Aparatur Sipil Negara atau ASN yang pindah, sudah siap. Salah satu fasilitas yang dikejar adalah fasilitas pendidikan.
"(Pembangunan) kita bertahap, ya. Jadi memang kita sedang menyiapkan beberapa sekolah tingkat SD, SMP, SMA, SMK untuk melayani para anggota TNI, ASN, Polri, yang akan pindah ke IKN," ujarnya.
Bambang mengatakan, saat ini ada dua sekolah yang sudah groundbreaking. Salah satunya Nusantara Internasional School. "Itu yang sebetulnya dibangun oleh JIS atau Jakarta Internasional School yang untuk internasional," katanya.
Sebagai informasi, pada groundbreaking tahap 1 pada 21-22 September 2023, nilai investasi IKN mencapai Rp 23 triliun. Investasi itu terdiri dari 10 perusahaan dalam Konsorsium Nusantara. Konsorsium itu meliputi Agung Sedayu Group (Lead Konsorsium), Salim Group, Sinar Mas, Pulau Intan, Djarum, BCA Group, Wings Group, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group.
Lalu, tahap 2 diselenggarakan pada 1-2 November 2023 dengan nilai investasi Rp 13,1 triliun. Saat itu dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, Mayapada Hospital, Pakuwon Group, JIS, Hermina, Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, dan PT PLN (Persero).
Selanjutnya, pada 20 Desember 2023, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan sejumlah groundbreaking di IKN. Pertama, Pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat Ibu Kota Nusantara (RSUP IKN), lalu pembangunan Nusantara Superblock di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim). Investasi pada Nusantara Superblock ini mencapai Rp 3 triliun.
"Saya sangat senang karena ada investor dari Kaltim, investor dari Balikpapan yang ikut berperan dalam pembangunan ibu kota Nusantara dan investasinya besar Rp 3 triliun," ujar Presiden Jokowi.
YOHANES MAHARSO | AISYAH AMIRA WAKANG
Pilihan Editor: Ibu Kota Pindah ke IKN, DJKN Beberkan Nasib Aset Negara Rp 1.640 Triliun di Jakarta