TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah ditutup melemah 14 poin ke level Rp 15.525 per dolar Amerika Serikat (dolar AS) pada perdagangan Kamis sore, 21 Desember 2023. Sebelumnya, rupiah sempat melemah 30 poin ke level Rp 15.511 per dolar AS.
“Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah diprediksi fluktuatif tapi ditutup melemah di kisaran Rp 15.500 hingga Rp 15.560 per dolar AS,” ujar analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, dalam keterangan tertulis, Kamis.
Dalam laporannya, Ibrahim menyoroti indeks dolar AS yang menguat pada hari ini. Dia menjelaskan, beberapa pejabat bank sentral AS alias The Fed memperingatkan bahwa taruhan terhadap penurunan suku bunga lebih awal dari bank sentral terlalu optimistis, mengingat tren inflasi masih jauh di atas target tahunan The Fed sebesar 2 persen.
“Komentar mereka memungkinkan dolar AS untuk pulih dari posisi terendah dalam lima bulan pada minggu ini,” kata Ibrahim. Adapun taruhan penurunan suku bunga pada Maret mendatang masih tetap ada.
Namun, kata Ibrahim, baru-baru ini ada penolakan dari pejabat The Fed, di mana harga berjangka dana The Fed menunjukkan bahwa para pedagang memperkirakan ada peluang lebih dari 70 persen soal penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Maret 2024.
Selanjutnya: “Pasar juga menantikan sejumlah data ekonomi...."