TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom sekaligus Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai para kandidat capres-cawapres perlu mendorong transisi perekonomian Indonesia ke ekonomi hijau. Menurut Bhima, langkah ini akan meningkatkan total pendapatan masyarakat.
Ia menilai saat ini Indonesia masih bergantung pada sektor yang ekstraktif, seperti pertambangan. Padahal, Bhima mengungkapkan total pendapatan masyarakat Indonesia apabila masih didominasi oleh sektor pertambangan hanya hanya sebesar Rp 582,3 triliun.
Baca Juga:
Sedangkan apabila Indonesia bergerak ke sektor yang lebih hijau, menurutnya, total pendapatan masyarakat bisa mencapai Rp 902,2 triliun. "Artinya, kalau Indonesia mau mendorong konsumsi rumah tangga lebih tinggi, berarti pendapatan masyarakatnya juga harus meningkat signifikan," kata Bhima dalam diskusi bersama Greenpeace di Jakarta pada Selasa, 19 Desember 2023.
Apabila Indonesia konsisten dalam transisi ke ekonomi hijau, Bhima mengatakan, pendapatan masyarakat akan meningkat, mulai dari sektor pengadaan listrik, gas, hingga industri pengolahan. Ia juga menilai langkah ini dapat menjadi solusi agar masyarakat di Jakarta dapat hidup layak.
Berdasarkan catatannya, masyarakat di Jakarta butuh hampir Rp 15 juta per bulan untuk hidup layak. Sementara itu, upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta hanya sekitar Rp 5 juta per bulan. Karena itu, dia berharap pemerintah dapat serius mendorong transisi ke ekonomi hijau agar lebih banyak lapangan pekerjaan yang terbuka dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Terlebih, menurut Bhima, sektor pertambangan amat tidak berkelanjutan sebab merupakan sektor yang volatile atau yang kerap mengalami naik turun. Misalnya harga batu bara dan minyak mentah yang tak bisa dikendalikan. Harga komoditas ini juga selalu dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti perang Ukraina-Rusia dan situasi geopolitik Israel-Hamas.
"Jadi faktor eksternal itu yang membuat ekonomi kita naik turun, termasuk pendapatan masyarakat. Kadang naik tinggi, kemudian turun sampai minus sampai menjadi pengangguran," ucap Bhima,
Oleh sebab itu, ia menggarisbawahi Indonesia perlu beralih ke ekonomi yang lebih hijau. Dia menegaskan Indonesia membutuhkan ekonomi yang lebih berkelanjutan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, sehingga dapat menutup ketimpangan atau gap antara kebutuhan hidup layak di masing-masing daerah di Indonesia.
Pilihan Editor: Wamenkominfo Sebut Draf Perpres Publisher Rights Sudah Diserahkan ke Kemensetneg