TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. alias BRI berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan perbankan prima kepada masyarakat pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengatakan perseroan menyiapkan uang kas atau dana tunai senilai Rp 25,2 triliun.
Angka ini tercatat lebih rendah sebesar 5 persen dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang mencapai sebesar Rp 26,5 triliun. “Uang tersebut akan dialokasikan sebesar Rp 19,8 triliun untuk kebutuhan mesin e-Channel BRI berupa ATM & CRM, sementara sisanya sebesar Rp 5,4 triliun dialokasikan untuk Kantor Cabang BRI,” ujar Andrijanto dalam keterangan resmi, dikutip Selasa, 19 Desember 2023.
Penurunan kebutuhan uang tunai tersebut, kata dia, selaras dengan preferensi transaksi nasabah yang bergeser ke transaksi digital atau secara cashless.
Hal ini terlihat dari migrasi transaksi ke digital yang meningkat signifikan. Penyediaan layanan berbasis digital BRI telah mampu memigrasi transaksi yang sebelumnya dilakukan secara konvensional oleh pekerja di banking hall.
Selanjutnya: “Sekitar 99 persen telah dilakukan melalui...."