“Sebagian sektor perkebunan dan peternakan masih tumbuh positif kemungkinan besar karena masyarakat saat ini tetap menjaga konsumsi kebutuhan pokok,” ucap Bhima.
Sektor lain yang cukup bergairah, yakni pariwisata. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengatakan momen Nataru merupakan peak season bagi sektor pariwisata. Tahun lalu, pergerakan masyarakat saat Nataru tercatat kurang lebih 44 juta.
Angela menyitir pernyataan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang memperkirakan mobilitas masyarakat mencapai 104-107 juta saat libur Nataru mendatang. “Ini membuktikan bahwa ada gairah untuk pariwisata domestik,” ujar Angela pada Jumat, 1 Desember 2023.
Menurut dia, momen Nataru 2023-2024 merupakan peluang besar untuk memenuhi prediksi yang sudah ditentukan. Adapun pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 8,5 juta orang dan pergerakan wisatawan Nusantara mencapai 1,2–1,4 miliar. “Tentu ya momen Nataru ini sangat penting untuk kami bisa mencapai (target),“ tuturnya.
MOH KHORY ALFARIZI | DEFARA DHANYA PARAMITHA
Pilihan Editor: Delegasi Malaysia Pelajari Teknologi MLFF di Indonesia untuk Modernisasi Sistem Transportasi