TEMPO.CO, Jakarta - Delegasi Intelligent Transport System (ITS) Malaysia berkunjung ke Control Center PT Roatex Indonesia Toll System untuk mempelajari implementasi Multi Lane Free Flow atau MLFF, atau Pembayaran Tol tanpa henti berbasis Global Navigation Satelit System (GNSS). Indonesia merupakan pionir dan negara pertama di Asia Tenggara yang akan menerapkan teknologi MLFF berbasis GNSS.
Direktu PT Roatex Indonesia Toll System Gyula Orosz menjelaskan implementasi MLFF memang menjadi bagian dan langkah penting Indonesia dalam memodernisasi jaringan transportasi dengan teknologi tinggi yang andal.
"Serta memberikan standar bagi negara lain untuk merevolusi sistem tolnya,” ujar dia di Control Center PT Roatex Indonesia Toll System di Gedung Sequis Center, Jakarta Selatan, pada Selasa, 4 Desember 2023.
Kunjungan delegasi ITS Malaysia ini merupakan upaya mempelajari bagaimana sistem MLFF diterapkan di Indonesia. Antara lain dengan mengunjungi Control Center yang mampu memonitor arus kendaraan di ruas tol serta memastikan transaksi pembayaran yang terjadi dengan menggunakan teknologi berbasis GNSS.
Kunjungan ini, kata Gyula, juga menjadi momen penting, sebagai pengakuan atas keunggulan Indonesia dalam bidang transportasi yang mampu memberikan solusi atas permasalahan umum yang dihadapi. "Seperti kemacetan di pintu-pintu tol saat melakukan pembayaran, sehingga tercipta efisiensi waktu tempuh,” kata Gyula.
Selain itu, delegasi Malaysia juga melakukan diskusi dan tanya jawab dengan PT Roatex Indonesia Toll System mengenai basis teknologi, perangkat, serta bagaimana implementasinya di Indonesia.
Gyula berharap ITS Malaysia dapat memperoleh informasi serta pembelajaran mengenai teknologi MLFF berbasis GNSS. "Dan dapat bermanfaat bagi perkembangan sistem transportasi di Malaysia,” ucap Gyula.
Teknologi MLFF ini beasal dari Hungaria yang merevolusi perjalanan menggunakan jalan tol sehingga menjadi lebih lancar dan efisien serta mendukung Indonesia memasuki era Toll Roads Technology 4.0. MLFF di Indonesia sudah memasuki tahap fase implementasi dan akan diuji coba di jalan Tol Mandara Bali akhir Desember 2023.
Pilihan Editor: Pembangunan Jalan Tol 192 Kilometer Dikebut, Menteri PUPR: Agar Difungsikan pada Natal dan Tahun Baru