Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Apa Itu Pasar Modal, Sejarah, dan Instrumennya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Tamu undangan tengah mencoba fitur New IDX Mobile saat peluncuran New IDX Mobile di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis 13 Juli 2023. IDX Mobile merupakan salah satu layanan BEI dalam bentuk mobile application yang menyediakan data real-time, seperti harga saham, indeks, berita perusahaan tercatat, laporan keuangan, komoditas, dan lainnya. Serta terdapat beberapa fitur antara lain fitur Capital Market Info yang merupakan informasi real-time pergerakan saham di pasar modal, fitur Stock Heatmap menggambarkan visualisasi kinerja saham untuk memudahkan analisis. Tempo/Tony Hartawan
Tamu undangan tengah mencoba fitur New IDX Mobile saat peluncuran New IDX Mobile di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis 13 Juli 2023. IDX Mobile merupakan salah satu layanan BEI dalam bentuk mobile application yang menyediakan data real-time, seperti harga saham, indeks, berita perusahaan tercatat, laporan keuangan, komoditas, dan lainnya. Serta terdapat beberapa fitur antara lain fitur Capital Market Info yang merupakan informasi real-time pergerakan saham di pasar modal, fitur Stock Heatmap menggambarkan visualisasi kinerja saham untuk memudahkan analisis. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBeberapa dari Anda tentunya sudah tidak asing dengan istilah pasar modal, terutama dalam bidang investasi.. 

Pasar modal adalah salah satu komponen penting dalam sistem keuangan global yang memiliki peran penting dalam mengalokasikan modal, memfasilitasi investasi, dan memberikan kesempatan bagi individu dan perusahaan untuk tumbuh.

Pasar modal memiliki peran penting dalam perekonomian, seperti memberikan sumber pembiayaan untuk pertumbuhan perusahaan, menciptakan peluang investasi bagi individu dan perusahaan, serta memberikan indikasi tentang kesehatan ekonomi secara keseluruhan.

Agar lebih jelas, berikut ini penjelasan mengenai apa itu pasar modal, sejarah, dan instrumennya. Simak, ya. 

Apa Itu Pasar Modal? 

Seperti yang sudah disebutkan di awal, pasar modal adalah suatu sistem keuangan yang memfasilitasi pembelian dan penjualan instrumen keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan berbagai instrumen investasi lainnya.

Undang-Undang pasar modal Indonesia, yaitu UU No. 8 Tahun 1995, mendefinisikan pasar modal sebagai aktivitas yang terkait dengan perdagangan surat berharga dan penawaran umum antara para pelaku pasar dan perusahaan emiten.

Secara keseluruhan, definisi pasar modal mencakup segala bentuk kegiatan yang terlibat dalam transaksi jual beli instrumen keuangan, seperti saham dan obligasi, yang dilakukan antara investor, perusahaan yang menerbitkan instrumen (emitennya), serta berbagai faktor lain yang terlibat dalam pasar modal.

Selain itu, pasar modal Indonesia memiliki tempat utama untuk melakukan transaksi ini, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sejarah Pasar Modal 

Sejarah pasar modal di dunia dimulai pada abad ke-12 di Perancis dan berkembang di beberapa negara Eropa seperti Belgia, khususnya di Bruges dan Flemish pada abad ke-13. 

Menurut buku "Effectengids" yang diterbitkan oleh Vereeniging voor den Effectenhandel pada tahun 1939, transaksi efek sudah berlangsung sejak tahun 1880, meskipun pada awalnya dilakukan tanpa organisasi resmi, sehingga catatan transaksi tidak lengkap. 

Pada tahun 1878, perusahaan Dunlop & Koff, yang kemudian menjadi cikal bakal PT. Perdanas, didirikan untuk berdagang komoditas dan sekuritas.

Sejarah pasar modal di Indonesia muncul sejak zaman penjajahan kolonial oleh VOC Belanda. Pada tanggal 14 Desember 1912, di Batavia (kini Jakarta), pasar modal resmi didirikan dengan nama Vereniging voor de Effectenhandel (Asosiasi Perdagangan Efek). 

Namun, pasar modal ini harus ditutup pada tahun 1918 karena dampak gejolak ekonomi akibat Perang Dunia I dan II.

Pasar modal Indonesia dibuka kembali pada tahun 1977 oleh Presiden Soeharto dengan nama Bursa Efek Jakarta. 

Seiring berjalannya waktu, pasar modal Indonesia terus berkembang dan mengalami perubahan kebijakan, dan pada akhirnya, namanya diubah menjadi Bursa Efek Indonesia.

Manfaat Pasar Modal 

Berikut ini beberapa manfaat yang diperoleh dari pasar modal.

1. Sumber Tambahan Pendanaan bagi Pengusaha

Pasar modal memberikan peluang bagi pengusaha untuk mendapatkan dana tambahan dengan menjual saham atau obligasi kepada investor. Ini memungkinkan perkembangan bisnis dan pertumbuhan yang lebih cepat.

2. Peningkatan Kapasitas Produksi

Dengan dana tambahan dari pasar modal, perusahaan dapat meningkatkan kapasitas produksinya. Ini berdampak positif pada peningkatan produktivitas dan pertumbuhan bisnis.

3. Simbiosis Mutualisme antara Emiten dan Investor

Pasar modal menciptakan hubungan saling menguntungkan antara investor dan perusahaan yang menerbitkan saham atau obligasi. Investor menyediakan modal, sementara perusahaan mendapatkan dana untuk pengembangan bisnis.

4. Distribusi Pendapatan yang Lebih Merata

Pasar modal dapat membantu meratakan pendapatan dalam masyarakat. Investor mendapatkan penghasilan dari investasinya, perusahaan meningkatkan profitabilitasnya, dan pekerjaan baru tercipta, sehingga mengurangi pengangguran.

5. Penciptaan Lapangan Kerja

Pertumbuhan bisnis yang didukung oleh pasar modal memerlukan lebih banyak tenaga kerja. Ini berarti lebih banyak kesempatan kerja untuk masyarakat.

6. Kontribusi pada Pendapatan Pajak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peningkatan aktivitas ekonomi dan pendapatan perusahaan yang dihasilkan dari pasar modal juga berkontribusi pada pendapatan pajak pemerintah.

7. Pengaruh Positif pada Ekonomi Negara

Selain manfaat individu, pasar modal memiliki dampak positif yang besar pada perekonomian suatu negara. Melalui partisipasi dalam pasar modal, masyarakat turut serta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Fungsi Pasar Modal 

1. Sarana Perolehan Modal untuk Bisnis

Pasar modal memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan tambahan modal dengan cara menjual saham kepada investor. 

Saham-saham ini dapat dibeli oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat umum, perusahaan lain, lembaga keuangan, atau pemerintah.

2. Sarana Distribusi Pendapatan

Melalui pembayaran dividen (bagian laba atau pendapatan perusahaan) kepada pemegang saham, pasar modal dapat dianggap sebagai alat untuk meratakan pendapatan. 

Para pemegang saham mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen, yang dapat meningkatkan pendapatan mereka.

3. Sarana Peningkatan Kapasitas Produksi

Dengan tambahan modal yang diperoleh dari pasar modal, perusahaan dapat meningkatkan kapasitas produksi mereka. Ini berkontribusi pada peningkatan produktivitas perusahaan.

4. Sarana Penciptaan Lapangan Kerja

Aktivitas pasar modal dapat mendorong perkembangan industri lain yang berdampak pada pembukaan lapangan kerja baru. Pertumbuhan perusahaan yang didukung oleh modal tambahan juga memerlukan lebih banyak tenaga kerja.

5. Kontribusi pada Pendapatan Negara

Pemerintah dapat memperoleh pendapatan dari pasar modal melalui pajak yang dikenakan pada dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham. Pajak ini berkontribusi pada pendapatan negara.

6. Indikator Kesehatan Ekonomi

Aktivitas pasar modal, termasuk jumlah perdagangan saham, dapat berfungsi sebagai indikator kesehatan ekonomi suatu negara. 

Peningkatan aktivitas pasar modal biasanya mencerminkan pertumbuhan dan stabilitas dalam berbagai bisnis perusahaan. Sebaliknya, penurunan aktivitas dapat mengindikasikan masalah dalam perekonomian.

Instrumen Pasar Modal

1. Saham

Saham adalah bukti kepemilikan dalam sebuah perusahaan yang diterbitkan kepada pemegangnya. Investasi dalam saham memberikan hak atas dividen dan memiliki potensi pertumbuhan nilai saham.

2. Reksadana

Reksadana merupakan produk pasar modal yang cocok untuk investor yang ingin menghindari ketergantungan tanpa perlu mengelola portofolio secara aktif. Dana dari berbagai investor dikelola oleh manajer investasi untuk mencapai hasil yang optimal.

3. Obligasi

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah kepada investor yang membelinya. Investor memperoleh bunga dan pembayaran pokok pada jangka waktu tertentu.

4. Exchange Traded Fund (ETF)

ETF adalah instrumen pasar modal yang mirip dengan reksadana, tetapi dapat diperdagangkan di bursa saham. Ini memungkinkan investor untuk membeli dan menjual saham ETF seperti saham biasa.

5. Saham Derivatif

Saham derivatif adalah turunan dari saham yang ada dalam dua bentuk, yaitu right dan warrant. Mereka memiliki karakteristik yang berbeda dari saham biasa dan dapat digunakan untuk tujuan perdagangan atau melindungi nilai.

Demikian penjelasan mengenai apa itu pasar modal, sejarah, dan instrumennya. Semoga bermanfaat.

RISMA KHOLIQ

Pilihan Editor: OJK Prediksi Penggalangan Dana Pasar Modal Tahun Ini Menurun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

19 jam lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.


IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

20 jam lalu

Suasana konferensi pers penyelenggaraan IPA Convex
IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.


Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menghindar dari kejaran wartawan kepresidenan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Suahasil Nazara tidak menjawab pertanyaan wartawan terkait isu rencana mundurnya Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan. TEMPO/Subekti.
Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.


Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

1 hari lalu

Pekerja melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 5 April 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik menuju level 7.286 pada penutupan perdagangan hari ini, menjelang libur Hari Raya Lebaran Idulfitri 1445 H. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.


Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

2 hari lalu

Kejaksaan Tinggi Bali merekonstruksi operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat Berawa KR atas dugaan pemerasan terhadap seorang investor sebesar Rp 10 miliar untuk rekomendasi izin investasi. Reka ulang adegan itu digelar di Cafe Casa Bunga, Renon, Denpasar, pada Jumat, 3 Mei 2024. Foto: Kejaksaan Tinggi Bali
Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.


Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Suasana pekerja dalam pembuatan sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat, 28 Mei 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.


Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kiri), Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kedua kanan), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kanan), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ( kiri), dan Bupati Keerom Piter Gusbager (ketiga kiri) saat meninjau lumbung pangan di Kampung Wambes, Distrik Mannem, Keerom, Papua, Selasa 21 Maret 2023. Pemerintah berencana menyiapkan lahan secara bertahap sekitar 10 ribu hektare untuk dijadikan lumbung pangan yang akan ditanami jagung di Kabupaten Keerom. ANTARA FOTO/Sakti Karuru
Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

5 hari lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.


Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

5 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.


Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

6 hari lalu

PT Chandra Asri Petrochemical, Cilegon, Banten. TEMPO/Yosep Arkian
Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.