TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memutuskan untuk melanjutkan kasus penerapan Google Play Billing System ke tahap pemberkasan. KPPU menduga telah terjadi pelanggaran terhadap Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 1999, yakni penyalahgunaan posisi dominan dalam penerapan Google Play Billing System.
Keputusan terhadap penyelidikan Nomor 08/DH/KPPU.Lid.I/IX/2022 itu dibuat melalui rapat komisi pada 29 November 2023. Dalam kasus ini, Google LLC diduga melanggar Pasal 17 dan Pasal 25 UU No 5 Tahun 1999.
Pasalnya, platform tersebut mewajibkan perusahaan yang mendistribusikan aplikasinya melalui Google Play Store menggunakan Google Play Billing System. Google juga memberikan sanksi apabila tidak patuh dengan menghapus aplikasi tersebut dari Google Play Store.
Tahap Pemberkasan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan KPPU guna menyusun laporan dugaan pelanggaran. "Pemberkasan dilakukan untuk menilai layak tidaknya hasil penyelidikan, sebelum dilanjutkan dengan Pemeriksaan Pendahuluan oleh Sidang Majelis Komisi," ujar Direktur Investigasi Deputi Penegakan Hukum KPPU Gopprera Panggabean lewat keterangannya pada Kamis, 30 November 2023.
Sebagai informasi, KPPU telah mulai melakukan penyelidikan berdasarkan inisiatif atas dugaan pelanggaran UU No. 5/1999 yang dilakukan oleh Google LLC dan anak usahanya di Indonesia sejak 14 September 2022.
Penyelidikan dilakukan atas dugaan penyalahgunaan posisi dominan, penjualan bersyarat, dan praktik diskriminasi dalam distribusi aplikasi secara digital di Indonesia.
Google LLC mengajukan surat permohonan perubahan perilaku
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
-
4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon
-
Bocoran Terbaru Ungkap Spesifikasi Lengkap dan Harga Google Pixel 8a
-
Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft
-
Google Rilis ChromeOS 124 untuk Chromebook, Ini Fitur-fitur Barunya
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Cara Membatalkan Email yang Terlanjur Terkirim di Gmail
17 jam lalu
Gmail menyediakan pilihan batalkan pengiriman email sesaat setelah email terkirim. Berikut caranya.
4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon
1 hari lalu
Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.
Bocoran Terbaru Ungkap Spesifikasi Lengkap dan Harga Google Pixel 8a
1 hari lalu
Ponsel Google Pixel 8a akan menampilkan layar 6,1 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 2.000 nits.
Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft
2 hari lalu
OpenAI bersiap meluncurkan mesin pencari berbasis AI, tak ingin ketinggalan dari Gemini AI milik Google dan Copilot besutan Microsoft.
Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya
2 hari lalu
Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.
Google Rilis ChromeOS 124 untuk Chromebook, Ini Fitur-fitur Barunya
2 hari lalu
Berikut peningkatan-peningkatan yang ada pada pembaruan ChromeOS 124.
Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina
3 hari lalu
Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.
AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya
4 hari lalu
AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.
Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia
4 hari lalu
Indonesia berencana mempelajari penerapan aturan Publisher Rights dari Australia yang telah lebih dulu melakukannya.
Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop
5 hari lalu
Notifikasi Google Chrome bisa mengganggu pengguna saat sedang asyik menggunakan HP atau Laptop. Ini cara menghilangkan notifikasi Chrome.