3. Kadin: Pelaku Usaha Minta Perlindungan Pemerintah dari Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel
Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia menanggapi soal aksi boikot produk terafiliasi dengan Israel yang dilakukan masyarakat untuk mendukung Palestina. Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan pemerintah perlu memberikan perlindungan kepada pelaku usaha atas aksi tersebut.
"Aksi boikot yang belakangan marak terjadi, perlu ditindaklanjuti oleh pemerintah berdasarkan latar belakang perlindungan kepentingan nasional," ujar Yukki lewat keterangan tertulis pada Kamis, 30 November 2023.
Ia menilai pemerintah mesti bertindak dalam rangka menciptakan kepastian hukum dan iklim usaha yang kondusif dengan mengutamakan perlindungan kepentingan nasional. Sebab, Kadin mengungkapkan aksi boikot menimbulkan dampak kerugian bagi dunia usaha.
Berita selengkapnya baca di sini.
4. Untuk Pendidikan Anak, Mantan Presdir Unilever Lepas Saham Rp 3 Miliar
Mantan Presiden Direktur atau Presdir PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Ira Noviarti menjual sahamnya di perseroan senilai Rp 3,17 miliar. Ira sebelumnya telah mengajukan pengunduran diri yang efektif setelah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 19 Desember mendatang.
Penjualan saham berkode UNVR milik Ira diketahui dari surat perseroan kepada Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tertanggal 29 November 2023. Surat tersebut diunggah di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI)
“Tujuan dari transaksi: keperluan pendidikan anak," tulis Ira dalam bagian lampiran surat, dikutip Tempo pada Jumat, 1 Desember 2023. Penjualan saham dilakukan pada 2 November 2023. Adapun saham yang dijual sebanyak 870 ribu lembar atau setara dengan 0,002 persen dari saham Unilever Indonesia.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 5. Tiket Pesawat Semakin Meningkat Jelang Libur Nataru....