Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

22 Tahun AirAsia, Ini Profil Maskapai Penerbangan Asal Malaysia

image-gnews
Air Asia berencana mengoperasikan secara terbatas rute domestik di Indonesia dan beberapa negara lainnya, namun bergantung izin dari otoritas setempat. Foto: @airasia
Air Asia berencana mengoperasikan secara terbatas rute domestik di Indonesia dan beberapa negara lainnya, namun bergantung izin dari otoritas setempat. Foto: @airasia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam merayakan ulang tahunnya yang ke-22, AirAsia yang dinobatkan sebagai Maskapai Penerbangan Berbiaya Hemat Terbaik Dunia versi Skytrax, mengumumkan penawaran khusus Terbang Hemat 22% untuk perjalanan ke berbagai destinasi internasional. 

Inisiatif ini tidak hanya merupakan langkah untuk memberikan pengalaman hemat biaya kepada pelanggan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi kepada semua penumpang yang telah mendukung dan menjadi bagian dari perjalanan sukses maskapai penerbangan ini hingga saat ini. Namun, bagaimana profil dari maskapai AirAsia?

Profil Maskapai AirAsia 

AirAsia, di bawah naungan PT AirAsia Indonesia Tbk (AAID) yang merupakan perusahaan induk dari PT Indonesia AirAsia (IAA), adalah salah satu perusahaan penerbangan yang beroperasi di Indonesia. Meskipun profil perusahaan ini telah dikenal di kalangan pebisnis, belum banyak masyarakat umum yang menyadari hal tersebut.

Menurut buku Duel Baru Lion vs AirAsia: Persaingan Bisnis Penerbangan, karya PDAT (2021), PT AirAsia Indonesia Tbk, melalui anak perusahaannya PT Indonesia AirAsia (IAA), fokus pada penerbangan komersial berjadwal. Dengan satu kantor pusat dan 16 kantor pelayanan serta penjualan di 12 kota besar di Indonesia, perusahaan ini telah membangun profilnya dengan tujuan memberikan layanan penerbangan yang terjangkau kepada semua orang.

Sejak 2001, AirAsia telah mengubah norma-norma perjalanan di dunia dan berhasil membentuk jaringan rute yang melibatkan lebih dari 20 negara. Melalui inovasi, efisiensi proses, dan pendekatan baru dalam industri penerbangan, AirAsia terus membuka jalan bagi penerbangan berbiaya terjangkau.

Sebagai maskapai penerbangan bertarif rendah terbaik di Asia dan kawasan ASEAN, AirAsia menghubungkan pengunjung dengan 293 rute, termasuk 90 rute unik yang hanya dioperasikan oleh AirAsia Group. AirAsia Group mencakup AirAsia Group Berhad, yang terdiri dari AirAsia Malaysia, AirAsia Indonesia, AirAsia Philippines, AirAsia Thailand, AirAsia India, dan AirAsia Japan, sebagaimana dijelaskan dalam situs resmi AirAsia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2017, AirAsia memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri penerbangan dengan menerbangkan 435 juta penumpang dan meningkatkan armadanya dari 2 pesawat pada 2001 menjadi 205 pesawat pada akhir 2017.

Indonesia AirAsia, sebelumnya dikenal sebagai Air Wagon International (AWAIR), muncul sebagai maskapai penerbangan dengan fokus pada biaya rendah. Didirikan pada 1999 oleh Abdurrahman Wahid, maskapai ini mengudara pada 2000 dengan pesawat Airbus 300/310. Setelah menghentikan operasinya pada Maret 2002, AWAIR beroperasi kembali pada Desember 2004 sebagai bagian dari AirAsia.

Pada 1 Desember 2005, AWAIR resmi mengubah namanya menjadi Indonesia AirAsia dan menyediakan layanan perjalanan di wilayah tersebut. Seiring dengan pengembangan usahanya, AirAsia mengakuisisi Batavia Air pada 2012, yang awalnya menimbulkan kontroversi tetapi akhirnya menghasilkan rencana aliansi ground handling.

AirAsia telah meraih sejumlah prestasi, termasuk penghargaan sebagai maskapai penerbangan tarif rendah terbaik di Asia dan dunia. Rute perjalanan yang disediakan meliputi berbagai wilayah di Indonesia, seperti Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, serta destinasi internasional seperti Australia, Malaysia, Thailand, dan Singapura.

Pilihan Editor: 22 Tahun AirAsia, Berikut Profil Tony Fernandes Pendiri Maskapai Penerbangan Berbiaya  Hemat Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

4 jam lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 jam lalu

Polsek Badau menggagalkan upaya penyelundupan puluhan Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang hendak bekerja di Negara Malaysia melalui jalur tidak resmi di wilayah Badau perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Polsek Badau. (Teofilusianto Timotius)
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

2 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

2 hari lalu

Tony Fernandes. REUTERS/Romeo Ranoco
Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.