TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk alias BCA melaporkan pertumbuhan bisnis yang terus menunjukan tren positif hingga kuartal III 2023. Direktur BCA Vera Eve Lim mengatakan total kredit BCA naik sebesar 12,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp 766,1 triliun.
“BCA mencatatkan pertumbuhan kredit yang solid di seluruh segmen, dari mulai UKM, korporasi, hingga kredit konsumer,” ujar Vera dalam keterangan tertulis, Rabu, 29 November 2023. Dia juga mengatakan kredit BCA mampu tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan kredit industri.
Di sisi kredit konsumer, BCA kembali menyelenggarakan dua kali expo di tahun 2023. “Dari kedua event tersebut, kami mampu mengumpulkan total aplikasi KPR dan KKB senilai Rp 46 triliun, atau meningkat lebih dari 50 persen dibandingkan capaian tahun 2022,” tuturnya. Pada 2023, kata Vera, segmen kredit UKM tumbuh paling tinggi dibandingkan segmen kredit BCA lainnya.
Sementara di sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) naik 6,2 persen (yoy) menjadi Rp 1.089 triliun seiring dengan pertumbuhan volume transaksi sehingga meningkatkan dana CASA. Total volume transaksi BCA naik 26,8 persen (yoy) mencapai 22 miliar transaksi di sembilan bulan pertama tahun 2023.
“Kanal mobile banking mencatat kenaikan volume transaksi tertinggi, tumbuh sebesar 43,4 persen (yoy),” ucap Vera.
Lebih lanjut, Vera mengatakan pihaknya juga berkomitmen untuk terus memperkuat implementasi nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG), termasuk meningkatkan portofolio kredit keuangan berkelanjutan, serta menerapkan operasional perusahaan yang ramah lingkungan.
Penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan tumbuh 11,9 persen (yoy) menjadi Rp 193,2 triliun, berkontribusi hingga 25 persen terhadap total portofolio pembiayaan perseroan per September 2023.
“BCA berkomitmen menciptakan dampak positif bagi masyarakat melalui beragam program CSR di bawah program Bakti BCA,” kata dia.
Sebagai informasi, hingga kuartal III 2023, BCA membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 25,8 persen (yoy) menjadi Rp36,4 triliun.
Pilihan Editor: Cara Bayar Tagihan Kartu Kredit Citibank via BCA dan BNI