Berdasarkan buku Charlie Munger: The Complete Investor, Munger memperlakukan saham perusahaan seperti kartu bisbol. Artinya, saham menjadi strategi merugikan karena mengharuskan seseorang untuk memprediksi perilaku manusia yang kerap tidak rasional dan emosional.
Pada 1962, Munger mendirikan dan bekerja sebagai pengacara real estat di Munger, Tolles & Olson LLP. Kemudian, dia melepaskan praktik hukum untuk berkonsentrasi pada pengelolaan investasi dan menjalin mitra dengan Otis Booth dalam pengembangan real estat.
Kemudian, dia juga bermitra dengan Jack Wheeler untuk membentuk Wheeler, Munger, and Company, sebuah perusahaan investasi dengan kedudukan di Bursa Efek Pantai Pasifik. Sayangnya, pada 1976, perusahaan tersebut harus berakhir karena mengalami kerugian 32 persen.
Kendati demikian, dia tetap menjalankan kemitraan investasinya sendiri yang menghasilkan keuntungan tahunan gabungan sebesar 19,8 persen selama periode 1962-1975, sebagaimana dilansir The Superinvestors of Graham-and-Doddsville.
Terakhir, Munger menjabat sebagai ketua Daily Journal Corporation yang banyak dihadiri para investor untuk mendengarkan kisah bisnis serta sarannya dari Munger.
Meninggalnya Munger telah membuat Wall Street berduka. Munger juga telah menunjukkan pencapaiannya yang menakjubkan di Berkshire Hathaway.
“Selama beberapa dekade, keduanya memimpin kekuatan investasi yang secara signifikan meningkatkan taraf hidup banyak orang dan dalam prosesnya, mereka berulang kali menunjukkan kehebatan kolaborasi, sinergi, dan akal sehat. Semoga Anda beristirahat dengan tenang Charlie,” kata Mohamed El-Erian, kepala penasihat ekonomi Allianz, dalam sebuah postingan di media sosial X.
“Dampaknya jauh melampaui dunia investasi. Orang-orang menemukannya, berpikir bahwa mereka akan belajar tentang cara menghasilkan uang, namun mereka mendapatkan lebih banyak lagi,” ujar Whitney Tilson, seorang investor.
DEFARA DHANYA | DEWI RINA CAHYANI | RACHEL FARAHDIBA R
Pilihan Editor: Ekonom Ungkap Investor Pertanyakan Siapa yang Jadi Pengganti Luhut dan Sri Mulyani di 2024