TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan mengatakan pengajuan kredit pemilikan rumah atau KPR saat ini masih terbilang rumit. Benarkah?
Konsultan properti dari Knight Frank Research Syarifah Syaukat menanggapi hal ini. "Saat ini transaksi hunian memang masih didominasi dengan cara pembayaran KPR," kata Syarifah kepada Tempo, Selasa, 28 November 2023.
Dia lalu membeberkan data penyerapan KPR oleh Bank Indonesia (BI). Dalam tiga tahun terakhir, ada sekitar Rp 5.861 miliar serapan KPR.
"Jika berkaitan dengan generasi Z dan milenial, salah satu kendala yang masih ditemui dalam mengakses KPR seringnya berkaitan dengan proses financial check, di antaranya karena pilihan gaya hidup kedua generasi saat ini," tutur Syarifah.
Namun begitu, bukan berarti generasi milenial dan Z tidak bisa memiliki hunian. Menurut Syarifah, saat ini beberapa developer atau pengembang juga menyesuaikan produk hunian dengan kebutuhan dan kemampuan pembiayaan generasi muda tersebut, seperti uang muka rendah dan tenor cicilan yang lebih panjang.
"Pemasaran produk ini juga diikuti dengan beberapa program dari perbankan khusus milenial," ujar Syarifah.
Program tersebut umumnya sudah bisa diakes dari nasabah dengan minimum umur 21 tahun. Selain tenor cicilan yang panjang, program itu juga menyediakan opsi suku bunga yang rendah, baik fixed rate maupun floating rate.
"Selain itu, berkaitan dengan inovasi untuk memudahkan akses KPR, pihak perbankan dapat menyediakan platform digital yang memudahkan proses pendaftaran maupun pengecekan oleh calon penerima kredit," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Anies Baswedan menyebut aturan KPR diperlu dipermudah agar masyarakat tak kesulitan memiliki hunian. Dia pun menjanjikan, bila kelak terpilih menjadi presiden pada 2024, akan memberi kemudahan akses kredit pemilikan rumah, termasuk bagi generasi muda.
“KPR kita itu merumitkan, harusnya kan kredit pemilikan rumah, kepanjangannya apa kalau sekarang ini? Kapan punya rumah? Saking susahnya urus KPR,” ungkap Anies dalam agenda Indonesia Milenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park, Jakarta pada Jumat, 24 November 2023.
Dia juga menyoroti ketidakadilan aturan KPR yang hanya berpihak sektor formal. Padahal, sebagian besar pergerakan perekonomian mencakup sektor informal.
Selain itu, Anies Baswedan mengatakan 85 persen pembangunan rumah di Indonesia tidak melibatkan kontraktor. Sedangkan pada aturan KPR mengharuskan adanya keterlibatan kontraktor.
AMELIA RAHIMA SARI | ADINDA JASMINE PRASETYO
Pilihan Editor: Balasan Bahlil Atas Kritik Anies Baswedan soal IKN