TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI mencatat pertumbuhan positif hingga kuartal III atau hingga September 2023. Laba bersih perusahaan tumbuh sebesar 15,1 persen secara tahunan (yoy), yakni mencapai Rp15,8 triliun.
Direktur Human Capital & Compliance BNI Mucharom mengatakan perseroan mendorong Return on Equity (ROE) dapat naik ke tingkat yang lebih positif ke depan.
“Hingga September 2023, ROE BNI telah mencapai 15,5 persen, meningkat 30 bps (yoy). Dalam upaya mencapai tingkat profitabilitas yang lebih optimal, kami menetapkan target ROE sebesar 18 persen pada tahun 2025," ujar Mucharom dalam Publix Expose Live 2023, Senin, 27 November 2023.
Untuk mencapai angka tersebut, Mucharom memaparkan empat langkah strategis yang menjadi prioritas perusahaan.
“Pertama, BNI mengoptimalkan keunggulan kompetitif berupa jaringan kantor luar negeri yang terluas dibandingkan dengan bank demestik lainnya,” tuturnya. Hal ini, kata Mucharom, sejalan dengan mandat yang diberikan pemerintah agar BNI menjadi bank Indonesia dengan kapasitas global.
Selain jaringan global yang kuat, Mucharom mengatakan bisnis BNI di dalam negeri secara konsisten terus tumbuh. “Kami tetap senantiasa meningkatkan efisiensi proses bisnis,” kata dia.
Strategi kedua, yakni tetap disiplin dalam melakukan diversifikasi kredit dengan fokus pada segmen bisnis yang sehat, termasuk menyasar segmen korporasi unggulan atau blue-chip company.
Selanjutnya: Hingga September 2023, kredit segmen korporasi swasta....