Senada dengan Melani, Anggota Komisi VI Muslim mengatakan kenaikan harga bahan pokok sudah mulai terasa. Mulai dari kacang kedelai, cabai, daging sapi, hingga LPG.
Muslim pun mengimbau agar pemerintah tidak hanya sekedar melakukan operasi pasar untuk menekan harga di tingkat konsumen. “Kenaikan harga menjelang Idul Fitri dan Natal ini bukan hal yang baru, saya harapkan ada langkah konkret baru dari Kemendag,” ucapnya.
Sementara itu, Zulhas mengatakan secara keseluruhan terjadi penurunan inflasi komponen bergejolak atau volatile food pada Oktober 2023. Tercatat inflasi Volatile food turun secara bulanan sebesar 0,21 persen. Sementara secara tahunan tercatat 5,4 persen.
Zulhas mencatat inflasi kelompok makanan, minuman, dan sebesar 0,17 persen secara bulanan dan 5,33 persen secara bulanan. Berdasarkan catatannya, komoditas penyumbang inflasi pada 2023 beras, daging ayam ras, telur ayam ras. Sedangkan komoditas penyumbang deflasi sepanjang 2023 adalah minyak goreng bawang merah dan cabai rawit.
Sepakat dengan Komisi VI, ia pun berjanji terus melakukan pemantauan barang dan kebutuhan bahan pokok untuk menjaga stabilisasi harga dan ketersediaan pasokannya. Pengawasan, kata dia, juga akan dilakukan agar inflasi tetap terjaga di level yang ditargetkan pemerintah yaitu 2 sampai 4 persen.
RIANI SANUSI PUTRI
Pilihan editor: Zulhas: Izin Ekspor Pasir Laut Bakal Keluar Setelah Rilis Rekomendasi dari Kementerian ESDM