Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

11 Serangan Siber yang Diprediksi Ancam Sektor Keuangan di Tahun Depan

image-gnews
Ilustrasi kejahatan siber. (Antara/Pixabay)
Ilustrasi kejahatan siber. (Antara/Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamanan siber asal Rusia, Kaspersky mengungkap laporan prediksi ancaman siber yang menargetkan sektor finansial pada 2024. Dalam laporannya dijelaskan, tahun depan akan menjadi periode yang menantang untuk keamanan siber keuangan, dengan penjahat dunia maya menggunakan taktik dan teknologi yang semakin canggih untuk mengeksploitasi kerentanan di sektor keuangan. 

“Laporan ini menguraikan beberapa prediksi utama berdasarkan tren dan ancaman yang muncul,” tertulis dalam laporan Kaspersky dikutip pada Ahad, 26 November 2023.

Di mana di dalamnya termasuk meningkatnya penggunaan AI, peningkatan penipuan sistem pembayaran langsung, adopsi global Sistem Transfer Otomatis (ATS), internasionalisasi trojan perbankan Brasil, evolusi taktik ransomware, dan banyak lagi. Berikut detail ancaman siber yang bakal menjadi tren di 2024.

1. Serangan siber bertehana AI meningkat

Menurut laporan Kaspersky, pada 2024, industri keuangan diperkirakan akan menghadapi peningkatan serangan siber yang memanfaatkan alat pembelajaran mesin. Penjahat dunia maya alias hacker akan menggunakan AI generatif untuk meniru iklan, email, dan sarana komunikasi lain yang sah, menjadikannya tantangan untuk membedakan antara konten asli dan palsu.

Pendekatan yang digerakkan oleh AI ini akan mengarah pada proliferasi—fase saat mengalami pengulangan siklus tanpa hambatan—kampanye berkualitas rendah. “Karena penghalang masuk untuk penjahat dunia maya akan lebih rendah, dan potensi penipuan akan meningkat,” tertulis dalam laporan.

2. Skema penipuan targetkan sistem pembayaran langsung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google: Upaya Transformasi Digital Menjadi Target Serangan Siber

7 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Google: Upaya Transformasi Digital Menjadi Target Serangan Siber

Data Mandiant, bagian dari Google, menyebut banyak industri global dari berbagai bidang yang menjadi target.


Ada 600 Juta Serangan Siber Per Hari, Microsoft: Pelaku Semakin Sering Pakai AI Generatif

8 hari lalu

Ilustrasi kejahatan siber. (Antara/Pixabay)
Ada 600 Juta Serangan Siber Per Hari, Microsoft: Pelaku Semakin Sering Pakai AI Generatif

Serangan ini berasal dari kriminal siber yang bertindak atas nama sendiri, hingga level state-based actor atau aktor negara.


Rawan Serangan Siber, IDSF Sarankan Pengelola Bandar Udara Terapkan Lima Hal Ini

10 hari lalu

Server imigrasi mengalami gangguan termasuk di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis, 20 Juni 2024. Foto Istimewa
Rawan Serangan Siber, IDSF Sarankan Pengelola Bandar Udara Terapkan Lima Hal Ini

Indonesia Digital Society Forum (IDSF) menilai bandar udara memang sangat rawan serangan siber karena terhubung dengan jaringan internal.


NCC 2024: Membangun Keamanan Siber Indonesia di Era Digital

19 hari lalu

Suasana National Cybersecurity Connect (NCC) 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta, 8 Oktober 2024.
NCC 2024: Membangun Keamanan Siber Indonesia di Era Digital

NCC 2024 menghadirkan 20 pembicara terkemuka, mulai dari pakar keamanan siber, pejabat pemerintah, hingga pelaku industri.


Imbas Larangan AS, Google Hapus Aplikasi Antivirus Kaspersky dari Play Store

22 hari lalu

Kaspersky for Android 2023 (Kaspersky)
Imbas Larangan AS, Google Hapus Aplikasi Antivirus Kaspersky dari Play Store

Google menghapus aplikasi keamanan Android Kaspersky dari Google Play Store. Imbas dari kebijakan pemerintah Amerika Serikat.


Kaspersky Selidiki Penghapusan Aplikasinya dari Google Play Store

22 hari lalu

Logo Kaspersky di meja penerima tamu di kantor Kaspersky, Kaspersky merupakan salah satu pembuat anti virus paling terkenal di dunia. Moskow, 9 Desember 2014. GETTY.
Kaspersky Selidiki Penghapusan Aplikasinya dari Google Play Store

Kaspersky menyebut keputusan Google mengacu pada tindakan pemerintah AS baru-baru ini.


Hati-hati Gunakan Wifi Gratis di Tempat Umum, Waspada 3 Bahayanya

23 hari lalu

Ilustrasi wifi di ponsel. Shutterstock
Hati-hati Gunakan Wifi Gratis di Tempat Umum, Waspada 3 Bahayanya

Mengakses WiFi gratis di tempat umum tak melulu menyenangkan. Waspada 3 bahayanya.


Daftar Pimpinan Hizbullah Termasuk Hassan Nasrallah yang Dibunuh Israel dalam Sepekan Terakhir

30 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Daftar Pimpinan Hizbullah Termasuk Hassan Nasrallah yang Dibunuh Israel dalam Sepekan Terakhir

Tak hanya Hassan Nasrallah, ternyata pimpinan Hizbullah lain terbunuh Israel dalam seminggu terakhir ini.


Polisi Inggris Selidiki Serangan Siber Islamofobia di WiFi Stasiun Inggris

34 hari lalu

Peron stasiun London Bridge, Inggris, 27 Juli 2022. REUTERS/Lisi Niesner
Polisi Inggris Selidiki Serangan Siber Islamofobia di WiFi Stasiun Inggris

Penumpang di sejumlah stasiun kereta tersibuk di Inggris terpapar pesan bernada Islamofobia akibat pelanggaran keamanan siber yang mengganggu layanan


Tetap Gunakan Sirekap untuk Pilkada 2024, KPU Lakukan Ini

36 hari lalu

Anggota KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Tetap Gunakan Sirekap untuk Pilkada 2024, KPU Lakukan Ini

KPU perlu mengecek dan menguji secara berkala Sirekap untuk mengantisipasi gangguan siber pada Pilkada 2024.