TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank BTPN Tbk menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat atau KUR mencapai 40 persen pada 2024. Bagaimana strateginya?
“Target pembiayaan melalui digital mikro kita 40 persen di 2024," kata Direktur Bank BTPN Henoch Munandar dalam BTPN Economic Outlook pada Rabu, 22 November 2023 di Jakarta Pusat.
Dia menuturkan, penyaluran kredit Bank BTPN ke UMKM adalah 29 persen per September 2023. Angka tersebut terbilang masih kecil.
"Base kita di BTPN sangat kecil, masih kecil dibanding rekan-rekan, utamanya di bank pemerintah," tutur Henoch, sapaannya.
Lebih lanjut, dia menegaskan BTPN berkomitmen memenuhi rasio pembiayaan tersebut menjadi 30 persen pada tahun ini, seperti amanat Bank Indonesia kepada industri perbankan.
Di sisi lain, target penyaluran KUR Kementerian Koperasi dan UKM pada 2023 tak tercapai. Melansir data Satuan Kredit Informasi Program (SIKP), hingga 20 November 2023, realisasi penyaluran KUR mencapai Rp 218,40 triliun atau 73,54 persen dari target Rp 297 triliun kepada 3,93 juta debitur.
“Memang domain bank swasta terbatas KUR, bukan berarti kita setop, tapi infrastruktur, marketing masing-masing bank berbeda dalam penyaluran KUR”, lanjut Henoch.
Dia melanjutkan, peningkatan pembiayaan mikro hampir mencapai 60 persen di industri perbankan secara keseluruhan. Artinya, masih ada ruang cukup besar.
"Tentu kita coba kombinasikan dengan infrastruktur digital," tutur dia.
Pilihan Editor: Bocoran Menpan RB soal Insentif ASN ke IKN: Diprioritaskan untuk yang Pertama Pindah