TEMPO.CO, Jakarta - Proyek pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara kembali menjadi pembicaraan publik. Hal ini terjadi usai Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan bahwa belum ada investor asing yang masuk untuk proyek ibu kota baru di Kalimantan Timur tersebut.
“Sampai saat ini belum ada (investor luar negeri). Tapi saya yakin bahwa setelah investor di dalam negeri bergerak, semakin banyak setiap bulannya, investor dari luar akan segera masuk. Kita lihat saja nanti pasti akan masuk,” ucap Jokowi dalam keterangan persnya usai menghadiri Forum Ekonomi Asia Pasifik atau APEC CEO Summit di San Francisco, Amerika Serikat, Kamis, 16 November 2023.
Pernyataan Presiden Jokowi itu pun dibantah oleh Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN). Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono mengklaim sudah banyak investor dari luar negeri yang tertarik untuk berinvestasi di ibu kota baru itu.
Namun, memang belum ada investor asing yang berinvestasi secara mandiri di IKN. Karena para investor itu masih menggandeng investor dalam negeri untuk menanamkan modalnya.
Lantas, kenapa investor asing belum masuk ke IKN secara mandiri? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.