Zulhas mengapresiasi program hibah dari YouTube Indonesia dan Google senilai lebih dari Rp2 miliar untuk mendorong akselerasi digitalisasi UMKM yang bekerja sama dengan SMESCO. Dia mengaku melihat peluang kerja sama dengan YouTube yang lebih luas seperti program pelatihan pemasaran digital bagi UMKM dalam menggunakan fitur-fitur YouTube, seperti YouTube shorts atau video berdurasi pendek maupun video panjang.
Menurut Zulhas, kerja sama tersebut akan membantu UMKM untuk menjangkau audiens yang lebih luas danmemproduksi konten yang lebih menarik mengingat tren pencarian informasi melalui YouTube yang meningkat. Selain itu, ia menilai YouTube juga dapat mendorong kreator konten agar mengulas produk-produk UMKM lokal.
Berdasarkan catatan Kementerian Perdagangan, saat ini mulai banyak pembuat konten YouTube Indonesia yang mengulas berbagai produk dan jasa, mulai dari usaha makanan dan minuman (F&B), mainan, produk kecantikan, furnitur, otomotif, hingga pariwisata. Namun ulasan produk ini dinilai masih belum fokus pada produk-produk UMKM lokal yang berkualitas baik dan berdaya saing
“Konten ulasan tersebut akan selaras dengan program afirmasi dari pemerintah untuk mendorong penjualan produk lokal seperti Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia,” kata Zulhas.
Sementara itu, Mohan menyampaikan siap mendukung pemerintah Indonesia dalam memberikan pelatihan untuk branding UMKM dan menghubungkan dan menumbuhkan content creator Indonesia dengan UMKM dalam perdagangan digital. Ia juga menyampaikan Youtube memiliki Youtube Fest yang dapat dimanfaatkan content
creator, viewer, user, dan UMKM.
Di sini, tuturnya, content creator bertemu dengan penggemarnya dan UMKM dapat membuka stan serta memperkenalkan produknya. Sehingga festival ini dapat memberikan manfaat bagi semua. Selanjutnya, Mohan menyatakan akan berkomunikasi dengan Tim Youtube di Indonesia untuk menindaklanjuti hasil pertemuan yang telah dilakukan dengan Kementerian Perdagangan RI.
RIANI SANUSI PUTRI
Pilihan editor: Neraca Perdagangan Surplus 42 Bulan Berturut-turut, tapi Zulhas Ungkap Terjadi Tren Penurunan