TEMPO.CO, Jakarta - PT Rekso Nasional Food, sebagai pemegang waralaba dan pengembang merek McDonald’s di Indonesia, telah menyerahkan donasi sebesar Rp 1,5 miliar untuk korban konflik Palestina-Israel di Gaza. Bantuan tersebut disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Kantor Pusat BAZNAS RI, Jakarta Timur, pada Selasa, 7 November 2023.
“Semoga bantuan kemanusiaan ini dapat memberi secercah harapan dan meringankan beban saudara kita di Gaza, Palestina,” tulis McDonald’s melalui instagram resminya @mcdonaldsid, dikutip Kamis, 16 November 2023.
Sebelumnya, restoran cepat saji asal Amerika Serikat itu menjadi salah satu perusahaan yang dihujani kecaman dan menjadi sasaran boikot karena menyediakan makanan gratis kepada tentara Israel.
Menanggapi hal tersebut, McDonald’s Indonesia melalui PT Rekso Nasional Food memberikan keterangan pada awal November lalu. Dalam keterangan resminya, pihaknya mengaku prihatin atas eskalasi konflik yang terjadi di Gaza, Palestina saat ini. “Kesedihan ini dirasakan oleh segenap Direksi dan karyawan PT Rekso Nasional Food,” tulis manajemen perusahaan.
Dalam keterangan itu juga, McDonald’s Indonesia menekankan bahwa pihaknya memiliki komitmen kuat terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
“Kami ingin mendukung upaya dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Indonesia, dan akan memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban di Gaza, Palestina. Bantuan ini akan kami salurkan melalui organisasi sosial yang responsif dalam menangani para korban,” tulis keterangan tersebut.
McDonald's Indonesia pun berharap dapat melihat terwujudnya perdamaian dengan segera, sehingga tidak ada lagi korban berjatuhan, terutama anak-anak dan wanita akibat konflik ini.
Adapun perihal pembayaran royalti, McDonald’s Indonesia menegaskan bahwa pembayaran tersebut diperuntukkan hanya untuk mendapatkan hak menggunakan merek dan standardisasi sistem operasional McDonald’s semata.
“Penerimaan dari royalti tersebut tidak digunakan oleh perusahaan McDonald’s Corporation global untuk mendanai ataupun mendukung pemerintah mana pun yang terlibat dalam konflik ini,” tulis McDonald's Indonesia.
Pilihan Editor: Danone Diduga Dukung Israel, Ini Profil dan Produknya