TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI menyampaikan bahwa jagung pakan impor segera didistribusikan kepada para peternak mandiri kecil sesuai verifikasi data yang diterima dari Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.
"Sesuai data by name by address para peternak sudah kami koordinasikan dengan Kementerian Pertanian," ujar Kepala Bapanas RI Arief Prasetyo Adi saat meninjau bongkar muat jagung di Pelabuhan Teluk Lamong Surabaya, Jawa Timur, Rabu 15 November 2023.
Sebanyak 20.000 ton jagung pakan itu merupakan bagian dari 171.000 ton yang secara bertahap masuk untuk memenuhi kebutuhan pakan peternak mandiri di wilayah sentra produksi ayam dan telur.
Menurut dia, masuknya jagung sebanyak 20 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan pakan bagi para peternak rakyat, terutama peternak broiler dan layer.
"Kami apresiasi teman-teman Karantina dan Pelindo. Ini dilakukan secara cepat karena sangat dinanti untuk memastikan pasokan jagung pakan terpenuhi saat ini bagi para sedulur peternak," ucapnya.
Kebijakan importasi jagung ini, kata dia, merupakan bagian dari penyaluran Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) untuk para peternak mandiri sesuai arahan Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas 9 Oktober 2023 tentang Stabilisasi Harga Jagung dan Gula.
171 ribu ton jagung impor masuk secara bertahap