TEMPO.CO, Jakarta - Harga emas Antam turun ke level Rp 1.084.000 per gram dalam perdagangan Sabtu, 11 November 2023. Harga emas ini turun Rp 8 ribu per gram dari perdagangan Jumat di level Rp 1.092.000 per gram. Sebelumnya, harga emas sempat naik Rp 5 ribu dari perdagangan Kamis.
Penurunan juga terjadi pada harga jual kembali atau buyback. Hari ini buyback berada di level Rp 980 ribu per gram usai turun Rp 7 ribu dari buyback Jumat di level Rp 987 ribu per gram.
Adapun sebagaimana PMK No 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk. dengan nominal lebih dari Rp 10 juta dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 bagi pemegang NPWP. Sementara non-NPWP dikenakan PPh 3 persen. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.
Berikut harga emas Antam yang terdaftar di logammulia.com dalam perdagangan Sabtu, 11 November 2023:
0,5 gram Rp 592.000
1 gram Rp 1.084.000
2 gram Rp 2.112.000
3 gram Rp 3.148.000
5 gram Rp 5.224.000
10 gram Rp 10.370.000
25 gram Rp 25.762.500
50 gram Rp 51.405.000
100 gram Rp 102.690.000
250 gram Rp 256.337.500
500 gram Rp 512.375.000
1000 gram Rp 1.024.600.000
Adapun Analis dari Deu Calion Futures (DCFX), Andrew Fischer, mengatakan bahwa secara teknikal, harga emas cenderung mengalami kenaikan sebelum pidato Ketua The Fed Powell. “Meskipun berita tersebut tampaknya tidak terlalu berpengaruh, harga emas akan sangat volatil tampaknya", ujar Andrew dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 Oktober 2023.
Menurut Fischer, meskipun terjadi kenaikan harga emas, hal tersebut hanya bersifat jangka pendek. Analisis jangka panjang menunjukkan kecenderungan penurunan harga emas, dan perbandingan harga masih lebih rendah dari harga tertinggi sebelumnya.
Dia juga mengatakan harga emas kemungkinan akan tetap berada di kisaran di bawah US$ 2.000 per ons sepanjang tahun 2023, dengan geopolitik yang masih memberikan pengaruh besar.
Emas batangan mengalami penurunan lebih dari US$ 40 setelah mencapai US$ 2.000 per ons minggu lalu, terutama karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah yang mendorong aliran masuk ke aset safe-haven.
Sementara pada kuartal kedua 2024, dia memperkirakan emas bergerak di atas US$ 2.100 dengan katalis utamanya adalah perlunya The Fed untuk memulai penurunan suku bunga. “Pelaku pasar juga mengamati pernyataan hawkish Powell, sambil mencatat bahwa pergerakan emas masih didorong oleh panasnya konflik di Timur Tengah,” tuturnya.
DEFARA DHANYA | RIRI RAHAYU
Pilihan Editor: Patahkan Tren Penurunan, Harga Emas Antam Hari Ini Naik menjadi Rp 1.092.000 per gram