TEMPO.CO, Jakarta - CEO Tokocrypto Yudhono Rawis menyambut baik masuknya Indonesia menjadi anggota tetap ke-40 Financial Action Task Force (FATF)—forum internasional yang berperan memerangi tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme. Menurut dia, menjadi anggota FATF adalah langkah penting dalam menjaga keamanan dan kepatuhan dalam industri kripto.
Selain itu, akan mendorong pertumbuhan industri aset kripto di Indonesia menjadi lebih pesat. "Kehadiran Indonesia sebagai anggota penuh FATF menciptakan lingkungan yang lebih aman, transparan, dan dapat dipercaya bagi para investor dan pelaku bisnis aset kripto,” ujar Yudhono lewat keterangan tertulis dikutip Jumat, 10 November 2023.
Dengan adanya regulasi yang lebih ketat, ia meyakini kepercayaan masyarakat dan investor terhadap pasar aset kripto di Indonesia akan meningkat. Keanggotaan ini juga mendorong Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) untuk melakukan langkah mitigasi risiko dan menyusun program kerja Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) mengenai perdagangan aset kripto.
Salah satu langkah penting yang telah diterapkan oleh Bappebti adalah terkait aturan Travel Rule yang pertama kali diusung oleh FATF pada tahun 2019. Aturan ini memerlukan penyedia layanan aset kripto untuk melacak dan melaporkan informasi transaksi yang melibatkan pengguna mereka.
Tujuannya untuk memastikan transparansi dan pencegahan penyalahgunaan aset kripto dalam tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme. “Tujuan utama Bappebti adalah melindungi masyarakat dari potensi penyalahgunaan perdagangan aset kripto sebagai sarana tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme,” kata dia.
Ia menuturkan Tokocrypto patuh dengan aturan yang ditetapkan Bappebti dan FATF untuk menjaga keamanan dan integritas pasar aset kripto. Dia juga memahami pentingnya kepatuhan terhadap aturan tersebut, dan siap bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mencegah potensi penyalahgunaan aset kripto.
Ia juga mengatakan melalui kerja sama yang baik antara pelaku industri, Bappebti, dan FATF, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih terjamin dan terpercaya bagi perdagangan aset kripto. Sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.
“Dengan demikian, Indonesia memasuki era baru dalam pengembangan industri aset kripto yang lebih berkualitas dan berintegritas, dengan keanggotaan FATF sebagai fondasi kuatnya," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan keanggotaan FATF adalah hal penting bagi Indonesia. Tujuannya, kata dia, untuk meningkatkan persepsi positif terhadap sistem keuangan Indonesia.
“Kita harapkan ini akan menjadi langkah awal menuju tata kelola rezim anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme Indonesia yang lebih baik,” ujar Jokowi, pada Senin, 6 November 2023.
Sebagai anggota FATF, Indonesia berkewajiban untuk menerapkan standar internasional dalam pencegahan tindak pidana tersebut. Hal ini bisa berdampak positif bagi industri aset kripto di Indonesia. Karena aset kripto sering kali menjadi sarana tindak pidana pencucian uang dan/atau pendanaan terorisme.
Pilihan Editor: Resmi Menjadi Anggota FATF, Bank Indonesia: Kedudukan RI Sejajar dengan Negara G20