TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kemungkinan kembali ke area supply 6.840–6.890 pada hari ini, Jumat, 10 November 2023. Adapun indeks kemarin menguat sesuai perkiraan. Namun saat ini, IHSG diprediksi kembali masuk area supply 6.840-6.890.
“Indeks cenderung koreksi degan asumsi masih konsolidasi ke level 6.815-6.770. Sementara sentimen akan menjadi bullish jika indeks mampu tembus 6.900,” ujar Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia, Muhammad Alfatih, melalui keterangan tertulis, Jumat, 10 November 2023.
Dalam analisisnya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Saham yang dimaksud, adalah BREN, RAJA, CUAN, dan BRPT.
Saham pertama adalah BREN yang kemarin ditutup di level 5.225. “Harga kemarin terjadi breaks out dengan volume kuat, setelah konsolidasi selama beberapa minggu,” kata Alfatih. Dia memperkirakan saham akan melanjutkan kenaikan ke target kenaikan teoritis ke level 5.950, namun beberapa area supply sebelumnya di 5.400-5.750 dengan batas risiko kurang dari 4.975.
Kedua, adalah saham RAJA yang kemarin ditutup di level 1.015. Alfatih mengatakan harga kemarin menguat dan akan uji resistance pola sejak Juli 2023. “Jika tembus maka pola yang terbentuk adalah pola bullish cup and handle, dengan target kenaikan teoritis ke 1.200,” ujarnya. Adapun dalam jangka pendek, ada potensi kenaikan ke 1.040-1.060 dengan batas risiko kurang dari 980.
Saham ketiga adalah CUAN yang kemarin ditutup di level 7.000. Harga kemarin melanjutkan kenaikan. Menurut Alfatih, pola dari Agustus 2023 memberikan target kenaikan teoritis ke 7.950. Sementara area supply lainnya ada di 7.600 dengan batas risiko di 6.525.
Terakhir, atau keempat, adalah saham BRPT yang kemarin ditutup di level 1.070. Harga kemarin menguat dalam konsolidasi sejak pekan terakhir Oktober 2023. “Kemungkinan akan mengarah ke 1.115-1.150. Jika mampu tembus ke 1.150, maka akan memulai tren naik jangka menengah, dengan batas risiko di 1.000,” ujar analis itu.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca
Pilihan Editor: Patahkan Tren Penurunan, Harga Emas Antam Hari Ini Naik menjadi Rp 1.092.000 per gram