Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenkeu Dukung UKM Tembus Pasar Ekspor

image-gnews
Iklan

INFO BISNIS - LPEI telah menyalurkan dana PKE UKM senilai Rp 924 miliar kepada para pelaku UKM berorientasi ekspor.  

SEJARAH membuktikan keuletan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tatkala melewati gelombang krisis.  Dalam bukunya, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Indonesia, Tulus Tambunan menyebutkan saat terjadi krisis moneter di tahun 1997-1998 yang menyebabkan Indonesia mengalami inflasi tinggi, sektor UMKM mampu bertahan.

Sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia, sektor UMKM, terutama UKM, terus memainkan peranan penting dalam penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan dan diversifikasi ekonomi negara. Pemerintah pun berfokus pada program-program pendukung UKM, baik yang telah dilaksanakan di masa pandemi Covid-19 maupun program baru yang berkelanjutan. 

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)  menjadi instrumen penting dalam menyokong berbagai agenda pembangunan, termasuk mendorong ekspor. Peningkatan ekspor adalah contoh nyata bagaimana pemerintah memanfaatkan APBN untuk menyediakan sumber daya finansial bagi pelaku UKM.  
Melalui alokasi sumber daya APBN yang efektif, pemerintah sudah membantu peningkatan ekspor produk UKM, menciptakan lapangan kerja, membantu UKM berkembang serta bersaing di pasar global, dan pada akhirnya menciptakan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. 
Untuk menggerakkan roda ekspor yang lebih besar, pemerintah akan melanjutkan program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) bagi pelaku UKM berorientasi ekspor. PKE UKM merupakan bentuk kehadiran negara melalui Kementerian Keuangan yang diberikan kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).  

“Dengan program tersebut, UKM berorientasi ekspor memiliki akses yang lebih mudah ke pembiayaan, penjaminan, asuransi ekspor dan jasa konsultasi,” ujar Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI, Maqin U. Norhadi.
Sejak 2021 hingga September 2023, sebanyak Rp 924 miliar dana PKE UKM sudah dimanfaatkan oleh 120 pelaku UKM dengan lebih dari 30 produk ke sekitar 40 negara tujuan ekspor. Program ini akan dilanjutkan pada 2024 dan diharapkan mampu memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat.
Dirancang khusus untuk menyokong UKM berorientasi ekspor, program PKE UKM dapat membantu mengatasi hambatan permodalan,  sehingga ke depannya para pelaku UKM memiliki daya saing di pasar internasional dan menjadi bagian dari rantai pasok global.

 
Membantu CV Hugo Inovasi Memasuki Pasar Global

Salah satu pelaku UKM berorientasi ekspor yang merasakan manfaat PKE UKM hingga berhasil masuk ke pasar global adalah Astin Atsna, pemilik CV Hugo Inovasi. Berawal dari pengusaha konstruksi, Astin beralih menjadi eksportir gula kelapa pada 2019. 

Pengalaman perempuan tangguh ini di industri gula kelapa dimulai sejak 2012, ketika dia memberikan pendampingan kepada para petani gula kelapa lokal. Astin meningkatkan kompetensi petani agar mereka dapat menggejot produksi. Seiring berjalannya waktu, ia melihat peluang bisnis yang lebih baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menyadari bahwa gula kelapa tidak hanya dapat memenuhi pasar lokal, namun juga berpotensi menembus pasar ekspor. Dari pengalaman pendampingan tersebut, Astin kemudian mendirikan CV Hugo Inovasi pada 2019 dengan tujuan melakukan ekspor.

“Saat ini kami melakukan pendampingan kepada sekitar 1.000 petani binaan, memberikan dukungan berupa pelatihan, penyediaan alat-alat produksi, dengan harapan petani dapat melakukan diversifikasi produk, serta meningkatkan kuantitas dan kualitas produk,” kata dia.

Pendampingan yang dilakukan Astin telah memberikan hasil yang sangat positif. Petani yang tadinya hanya bisa menghasilkan barang mentah berupa nira, kini juga mampu menghasilkan produk bernilai tambah seperti gula cetak, gula cair dan gula kristal.

Supaya  dapat menembus pasar ekspor, Astin membangun sistem kendali mutu  untuk menjaga kualitas produk. Ia pun memantau langsung kondisi produk di tingkat petani dan melakukan pendampingan guna menjaga kualitas produk. Astin juga melakukan pertemuan secara berkala untuk berbagi pengetahuan dan wawasan. 

“Pendampingan yang kami lakukan dapat meningkatkan pendapatan petani gula kelapa hingga 30 persen,” dia mengungkapkan.

Kerja keras Astin berbuah manis. Gula kelapa buatan CV Hugo Inovasi sangat diminati oleh pasar internasional. Gula kelapa asal Banyumas ini telah dijual ke 10 negara, yaitu Amerika Serikat, Spanyol, Ghana, Inggris, Arab Saudi, Bahrain, Singapura, Korea Selatan, Hong Kong, Malaysia dan Australia. Sebanyak lebih dari 90 persen penjualan CV Hugo Inovasi berasal dari ekspor.
Astin bercerita, keberhasilan ini tidak lepas dari kecermatan dalam melihat peluang bisnis, kerja keras, dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan pembiayaan dari LPEI melalui program PKE UKM. 

Ia memanfaatkan pembiayaan dari LPEI sebagai modal kerja untuk memenuhi permintaan pembeli dari luar negeri serta menambah kapasitas produksi perusahaan. Selain memperoleh pendanaan,  CV Hugo Inovasi juga dapat berkonsultasi tentang berbagai hal dengan LPEI, seperti cara menyusun laporan keuangan.(*) 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementan dan ICMI Percepat Tanam Tingkatkan Produksi Nasional

1 jam lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.


Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

1 jam lalu

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.


BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

13 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.


Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

1 hari lalu

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

Komisi VI DPR dukung percepatan pembangunan Bali Maritime Tourism Hub


BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.


Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

Wikinara merupakan perusahaan network marketing terdaftar di Kementrian Perdagangan RI yang fokus dalam pemasaran produk nutrisi, kecantikan dan alat kesehatan.


Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

1 hari lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.


Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

1 hari lalu

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.


Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

1 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.


Bupati Kotawaringin Timur Turunkan Tim Telusuri Pelabuhan Batu Bara di Luwuk Bunter

1 hari lalu

Bupati Kotawaringin Timur Turunkan Tim Telusuri Pelabuhan Batu Bara di Luwuk Bunter

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menurunkan tim untuk menelusuri pelabuhan batu bara di Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga yang diprotes warga.