Kemudian yang ketiga, adalah mengkompensasi sisa emisi. Caranya, adalah bekerja secara aktif untuk menghilangkan CO2 dari atmosfer, seperti dengan melakukan proyek berbasis alam.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Juri ASRRAT 2023 Irwan Adi Ekaputra menyampaikan bahwa dengan partisipasi 68 perusahaan tahun ini, ASRRAT 2023 mengalami peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya.
“ASRRAT 2023 juga telah diikuti oleh beberapa negara tambahan, tidak hanya dari Indonesia saja, yaitu Bangladesh, Filipina, Australia, dan Rusia. Hal ini sungguh menggembirakan, karena menandakan meningkatnya komitmen dan dedikasi organisasi-organisasi di dunia menuju upaya keberlanjutan dan praktik bisnis yang bertanggung jawab,” tutur Bambang Brodjonegoro.
Dalam acara ini, NCCR menetapkan empat peringkat laporan keberlanjutan, yaitu Platinum (tertinggi), Emas, Perak, dan Perunggu (terendah).
Pada ASRRAT 2023 perolehan penghargaan platinum diraih oleh 12 organisasi, peringkat emas diberikan kepada 39 organisasi, peringkat perak diberikan kepada 16 organisasi, dan peringkat perunggu diberikan kepada 2 organisasi.
Pilihan Editor: Ini Kata Asosiasi Fintech soal Roadmap Pinjol yang Bakal Meluncur