1. Situs Web Kemenhan Dibobol, Pakar Siber: Data Pribadi 667 User dan 37 Karyawan Bocor
Pakar keamanan siber dari Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha merespons adanya serangan siber yang menargetkan situs web Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Peretasan itu dilakukan oleh seorang peretas atau hacker dengan nama anonim “Two2” yang mengaku mendapatkan akses dashboard panel situs web Kemenham.
Pratama menjelaskan dalam salah satu unggahan di laman BreachForums yang biasa digunakan menjual hasil peretasan, akun "Two2" itu membagikan beberapa tangkapan layar dari dashboard situs kemhan.go.id. Salah satu isi tangkapan layar yang dibagikan adalah jumlah penyimpanan yang sudah digunakan oleh situs Kemenhan sebesar 1,64 terabita dari 2 terabita.
“Hal ini sedikit berbeda dengan peretasan yang sudah pernah terjadi sebelumnya di mana peretas ingin menjual data yang berhasil mereka dapatkan dari peretasan,” ujar Pratama lewat keterangan tertulis pada Kamis, 2 November 2023. “Kali ini peretas hanya menjual akun yang bisa mengakses dashboard dari situs kemhan.go.id tersebut.”
Berita selengkapnya baca di sini.
2. Jokowi Promosikan IKN ke Investor dan CEO: Di SCBD Harga Tanah Rp 200 Juta, di Sini Bawah Rp 1 Juta
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang para pengusaha, investor, dan CEO (chief executive officer) untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia bahkan mempromosikan harga tanah di ibu kota baru tersebut yang terbilang jauh lebih murah ketimbang di daerah lainnya.
“Saya mengajak Bapak/Ibu semua, mumpung harga tanahnya masih murah. Karena kalau Bapak/Ibu beli di SCBD harga tanah per meter sudah Rp 200 juta, di Balikpapan sudah Rp 10-Rp 15 juta, sedangkan di sini masih di bawah Rp 1 juta,” kata Jokowi dalam acara “Kompas 100 CEO Forum” yang diselenggarakan di IKN, Kalimantan Timur, dan dipantau secara daring pada Kamis, 2 November 2023.
Tapi Presiden juga mengingatkan bahwa harga tanah di IKN bisa jadi naik karena sifatnya yang berfluktuasi. “Tetapi mungkin minggu depan harganya sudah naik. Bulan depan sudah naik karena memang harganya bergerak terus. Kalau peminat banyak, masa dijual murah, ya tidaklah,” ujar Jokowi, berkelakar.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 3. OJK Catat Kredit Macet 20 Pinjol di Atas 5 Persen....