Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai pembangunan rumah sakit tersebut bakal kian menguatkan kepercayaan masyarakat dan investor agar tidak ragu-ragu untuk tinggal di IKN.
Apalagi selama ini, tak sedikit pihak yang ingin pindah ke IKN khawatir soal fasilitas kesehatan di sana.
Lebih jauh Jokowi menjelaskan bahwa rumah sakit itu akan dibangun berdasarkan standar internasional dan berkonsep smart and green building. Artinya, rumah sakit itu akan memanfaatkan energi terbarukan serta dukungan digitalisasi smart hospital.
"Kita akan terus membangun berbagai fasilitas pendukung, sehingga semakin banyak orang yang tertarik untuk tinggal di IKN dan menjadikan IKN sebagai ibu kota yang hidup, ramai, modern, maju, dan ramah lingkungan," kata Jokowi.
Salah satu layanan kesehatan yang unggul, menurut kepala negara, bisa didapat di Rumah Sakit Hermina di Ibu Kota Nusantara (IKN). Rumah sakit yang dengan nilai investasi Rp 650 miliar itu akan memberikan pelayanan gawat darurat, trauma center dan orthopedi, serta layanan kesehatan ibu dan anak.
“Tadi juga disampaikan oleh Direktur Utama RS Hermina, Hasmoro bahwa ini tidak hanya melayani pasien VVIP, tetapi juga pasien BPJS dan non-BPJS. Ini sangat bagus,” ucap Jokowi.
ANTARA
Pilihan Editor: Bangun Rumah Sakit Rp 500 Miliar di IKN, Ini Sosok Pemilik Kekayaan Rp 68,5 Triliun