“Karena pemegang saham eksisting tidak menggunakan, tidak memanfaatkan maka bisa ditawarkan pada pihak lain di luar pemegang saham eksisting,” kata M Taufiq Budi Santoso Penjabat Sekda Jawa Barat di Bandung, Kamis, 19 Oktober 2023.
Taufiq mengatakan, proses pelaksanaan penawaran saham tersebut dibantu oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). “Jadi BIJB bekerjasama dengan PT SMI untuk mencari mitra strategis,” kata dia.
Saham portepel yang ditawarkan tersebut berjumlah 210 ribu lembar dengan nilai masing-masing lembar saham Rp 1 juta sehingga nilainya seluruhnya setara RP 210 miliar. Porsi saham portepel yang ditawarkan tersebut setara 8-9 persen saham kepemilikan PT BIJB.
“Pemprov Jabar itu 80-an persen, masih mayoritas,” kata Taufiq.
Taufiq mengatakan, saham yang ditawarkan tersebut mencerminkan potensi BIJB. Alasannya, BIBJ mengelola bandara dan juga mengelola aerocity.
"Jadi (pengelolaan) itu sudah diamanatkan dalam Perda. Kedua, pemprov Jabar sudah membebaskan tanah untuk bandara, nanti aset yang dari pemprov ini akan dimasukkan sebagai inbreng di saham BIJB sehingga tanah yang sudah di inbreng-kan itu bisa ditingkatkan menjadi nilai ekonomi," kata dia.
Taufiq mengatakan, mitra tersebut juga berpeluang menjadi operator bandara Kertajati. “Pesan dari Pak Menhub itu harus bisa membawa airlines, tidak hanya domestik tapi juga dari luar untuk mendarat di Kertajati, selain dia sebagai operator. Operatornya ini tentunya akan dibicarakan lagi dengan AP (Angkasa Pura) II karena saat ini AP II punay KSO dengan BIJB untuk kurun waktu tertentu,” kata dia.
AHMAD FIKRI
Pilihan editor: Operasional Bandara Husein Sastranegara Pindah ke Kertajati Mulai 29 Oktober