"Khususnya terkait dengan dana-dana giro akibat banyaknya penggunaan dana-dana internal oleh nasabah korporasi," kata Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi di Jakarta, Kamis (28/5). Dia menjelaskan, penarikan dana korporasi itu untuk membiayai ekspansi dan operasional usaha masing-masing.
Namun, Bukopin tetap membukukan kenaikan laba sebelum pajak sebesar satu persen menjadi Rp 551 miliar untuk tahun buku 2008 dibandingkan tahun sebelumnya. Perolehan laba terdorong kenaikan pendapatan bunga bersih 14 persen menjadi Rp 1,47 triliun. Pendapatan operasional nonbunga sebesar 16 persen menjadi Rp 309 miliar.
Glen mengemukakan, kondisi tersebut menunjukkan kondisi profitabilitas Bank Bukopin dalam tingkatan sehat yang didukung oleh kualitas aktiva produktif yang baik serta pengendalian beban bunga yang efektif.
Kredit Bank Bukopin selama 2008 tumbuh 20 persen yang terfokus pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah dengan kontribusi 59 persen terhadap portofolio kredit perseroan. Rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio naik 83,6 persen namun rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan naik menjadi 4,9 persen.
EKO NOPIANSYAH