Dampak adanya insiden tersebut, beberapa kereta api yang mengalami keterlambatan kedatangan, di antaranya:
1. KA 17 (Semeru), relasi Surabaya Gubeng-Gambir datang 00.35 lambat 295 menit
2. KA 55 (Gajayana), relasi Surabaya Gubeng-Gambir datang 05.00 lambat 110 menit
3. KA 9 (Argo Dwipangga), relasi Solo-Gambir datang 05.07 lambat 97 menit
4. KA 57 (Brawijaya), relasi Malang-Gambir datang 07.06 lambat 127 menit
5. KA 59 (Bima), relasi Surabaya Gubeng-Gambir, diperkirakan datang 09.44 lambat 224 menit
6. KA 139 (Senja Utama Yogyakarta), relasi Yogyakarta-Pasar Senen, datang 01.43 lambat 40 menit
7. KA 87 (Senja Utama Solo), relasi Solo-Pasar Senen, datang 04.14 lambat 79 menit
8. KA 103 (Singasari), relasi Yogyakarta-Pasar Senen, datang 07.07 lambat 58 menit
KAI mencatat bahwa terdapat total 32 korban luka ringan akibat kecelakaan kereta api dan semua korban sudah diberikan layanan kesehatan. Dari 32 korban luka ringan, 4 orang di antaranya sempat dirawat di rumah sakit terdekat. Tiga orang di antaranya dinyatakan bisa langsung pulang, sedangkan satu orang lainnya sedang dilakukan pendalaman.
“KAI menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut. KAI dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya normalisasi jalur agar perjalanan kembali lancar,” ujar Agus.
Pilihan Editor: Kementerian PUPR Bakal Bangun Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami Mulai Juli 2024