Untuk membangun jalur kereta cepat, Pemerintah Negara Bagian California menyetujui penerbitan surat utang senilai US$ 9 miliar pada 2008 silam. Sayangnya, bahkan setelah 15 tahun berlalu, proyek kereta cepat tersebut belum juga selesai.
Dalam pembaruan yang dirilis pada Maret lalu, anggota parlemen mengkritik proyek tersebut karena membuat negara bagian California menghadapi potensi kekurangan anggaran sebesar US$ 22,5 miliar pada tahun ini. beberapa anggota Partai Republik juga menyebut proyek kereta cepat sebagai “Hot Mess Express”.
“Warga California telah kehilangan kepercayaan terhadap proyek ini, dan Badan Legislatif juga telah kehilangan kepercayaan; ini sangat membuat frustasi,” kata Anggota Dewan Vince Fong, R-Bakersfield dikutip dari laman kcra.com. “Kita perlu mengakhiri proyek ini, mengambil sumber daya dan menginvestasikannya untuk hal-hal baik.”
Inggris
Pada awal bulan ini, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengumumkan pembatalan pembangunan jalur kereta cepat di wilayah utara, High Speed 2 (HS2). Dia mengumumkan hal tersebut saat berpidato di konferensi Partai Konservatif pada Rabu, 4 Oktober 2023. Adapun alasan pembatalannya adalah meroketnya biaya kereta cepat hingga berlipat ganda.
Untuk mengatasi dampak negatif dari pembatalan ini, Sunak memperkenalkan solusi alternatif dengan meluncurkan Network North. Pemerintah juga akan mengalokasikan dana sebesar US$ 43,6 miliar ke infrastruktur transportasi yang sudah ada, seperti jalan raya, sistem kereta api, dan bus.
Pada awalnya proyek HS2 diperkirakan akan menelan anggaran sekitar US$ 45,5 miliar dengan waktu penyelesaian pada 2016 silam. Namun ternyata, biayanya melambung hingga melebihi US$ 120 miliar dengan tenggat waktu penyelesaian yang ditunda menjadi 2040.
Sunak menyatakan bahwa peningkatan biaya ini terjadi karena masalah manajemen proyek yang buruk dan permasalahan dalam pelaksanaan konstruksi. Lonjakan biaya ini berujung pada penundaan proyek tersebut. Oleh karena itu, Sunak mengumumkan pembatalan proyek kereta cepat HS2 di Manchester karena berdampak pada ekonomi negara.
Selanjutnya: Malaysia-Singapura...