Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Pangan Sedunia 16 Oktober, Begini Asal Usul Lengkap Peringatannya

image-gnews
Ilustrasi perempuan di tengah sawah. Unsplash/Mathis Jrdl
Ilustrasi perempuan di tengah sawah. Unsplash/Mathis Jrdl
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tahun, tanggal 16 Oktober diperingati sebagai Hari Pangan Sedunia atau World Food Day. Hari ini ditetapkan sebagai momen refleksi global tentang isu-isu pangan, pertanian, dan keamanan pangan yang dihadapi dunia.

Untuk memahami betapa pentingnya Hari Pangan Sedunia, mari kita lihat kilas baliknya dan mengapa tanggal 16 Oktober menjadi hari bersejarah.

Muasal Hari Pangan Sedunia

Dikutip dari Live Mint, pada 16 Oktober 1945, Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) didirikan.

Sejak itu, FAO telah berperan sebagai badan khusus yang berfokus pada masalah pangan dan pertanian di tingkat global. FAO bertujuan untuk mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, meningkatkan gizi, dan mendorong pertanian berkelanjutan.

Pada November 1979, FAO memutuskan untuk memperingati tanggal pendiriannya, yaitu 16 Oktober, sebagai Hari Pangan Sedunia pada konferensi FAO ke-20. Setelah itu, 150 negara mulai merayakannya sehari setelah hari tersebut mendapat pengakuan resmi dari PBB.

Tujuan utama dari Hari Pangan Sedunia adalah meningkatkan kesadaran tentang masalah pangan di seluruh dunia dan mendorong tindakan konkret untuk mengatasi kelaparan dan isu-isu pangan lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari Days of The Year, sejak 2014, Hari Pangan Sedunia telah digunakan untuk mempromosikan gagasan memberi makan dunia dan mengentaskan kemiskinan di negara-negara pedesaan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Hari Pangan Sedunia menggunakan hari perayaan tahunannya untuk berfokus pada berbagai aspek ketahanan pangan dan pertanian, termasuk komunitas nelayan, perubahan iklim, dan keanekaragaman hayati.

Prinsip utama yang dirayakan pada Hari Pangan Sedunia adalah peningkatan ketahanan pangan di seluruh dunia, terutama pada saat krisis. Peluncuran FAO oleh PBB telah memainkan peran besar dalam mewujudkan tujuan mulia ini. Perayaan tahunannya berfungsi sebagai penanda pentingnya organisasi ini dan membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberhasilan kebijakan pertanian yang harus diterapkan oleh pemerintah di seluruh dunia untuk memastikan tersedianya pangan yang cukup bagi semua orang.

Hari Pangan Sedunia juga menjadi panggung untuk menggalang aksi bersama. Organisasi, pemerintah, masyarakat sipil, dan individu di seluruh dunia mengambil tindakan untuk mendukung program-program keamanan pangan, mengumpulkan dana, meningkatkan kesadaran, dan bekerja menuju dunia yang bebas dari kelaparan.

Pilihan editor: Peringati Hari Pangan Sedunia Kabupaten Bogor Gelar Pasar Murah

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.


5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

Seorang siswa menjawab modul pembelajarannya setelah penangguhan kelas tatap muka, di toko kosong milik keluarganya, di Manila, Filipina, 26 April 2024. REUTERS/Lisa Marie David
5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

6 hari lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

6 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.


Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

7 hari lalu

Warga membeli bahan kebutuhan pokok di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, 11 Maret 2024. Harga daging sapi juga naik di kisaran Rp 140.000 per kg, cabai merah keriting dan tanjung naik di kisaran Rp 120.000 per kg. Sedangkan beras kualitas medium turun tipis di kisaran Rp 14.500 per kg. TEMPO/Prima Mulia
Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

8 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.


Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

8 hari lalu

Harga Gabah Terjun Bebas
Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.


Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

9 hari lalu

Penumpang pesawat terbang tengah menukarkan uang dolar di Penukaran Mata Uang Asing Bank BTN di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 28 Maret 2024. Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi turun 23 poin atau 0,14 persen menjadi Rp15.881 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp15.858 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawa
Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.


Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

9 hari lalu

Petani memisahkan kotoran gabah secara tradisional sebelum menjemurnya di tepi jalan Desa Temuroso, Kabupaten Demak, Rabu, 20 Maret 2024. Karena berhari-hari terendam banjir, selain kualitasnya turun, petani hanya bisa menyelamatkan setengah dari kapasitas normal. Tempo/Budi Purwanto
Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

Harga gabah anjlok di Rp 4.500, Serikat Petani Indonesia minta Bapanas naikkan harga pembelian pemerintah menjadi Rp 7.000 per kilogram.


Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

12 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.