TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 mampu memberikan efek berganda atau multiplier effect bagi pertumbuhan perekonomian, termasuk bagi pelaku industri pariwisata dan UMKM lokal.
"Semoga keberadaannya menjadi peluang bagi pelaku usaha dan UMKM untuk melakukan penetrasi ke pasar global yang lebih luas," kata Fadjar dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Sabtu, 14 Oktober 2023.
Pengaruh positif dari acara ini juga diakui oleh beberapa pelaku usaha di sektor pariwisata di daerah sekitar Lombok. Contohnya, Ahmad Yani, yang bekerja sebagai sopir Cidomo di Gili Trawangan.
Menurut Ahmad, selama masa pandemi, sektor pariwisata di Gili Trawangan dan wilayah sekitarnya mengalami penutupan total. Namun, ketika ajang balap dunia di Pertamina Mandalika International Circuit diadakan tahun lalu, terjadi peningkatan yang signifikan dalam perekonomian dan sektor pariwisata.
"Saat Covid, Gili Trawangan tutup total yang ada hanya aktivitas warga saja. Saat ada Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022, Alhamdulillah meningkat. Sampai-sampai tidak bisa menampung turis lagi karena saking membludaknya turis datang ke Gili. Pendapatan kami juga meningkat. Sekarang, sejak dua hari sebelum acara, turis sudah banyak yang datang," ujar Ahmad.
Selanjutnya: Sahrip, penjaga rental sepeda di Gili Trawangan....