Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

eFishery Dirikan Koperasi Digital Berbasis Blockchain

image-gnews
Gibran Chuzaefah Amsi El Farizy, pencipta eFishery
Gibran Chuzaefah Amsi El Farizy, pencipta eFishery
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan startup akuakultur eFishery mengumumkan pendirian koperasi digital yang dinamakan Koperasi Multipihak Tumbuh Bersama Pembudidaya dalam perayaan 10 tahun berdirinya startup tersebut di Bandung, Rabu, 11 Oktober 2023.

"Ini koperasi multipihak pertama untuk sektor perikanan," kata Co-founder sekaligus CEO eFishery Gibran Huzaifah, dalam seremoni 10th Annifishery di Sasana Budaya Ganesha Bandung, Rabu, 11 Oktober 2023.

Gibran mengatakan koperasi digital tersebut menggabungkan seluruh komponen dalam ekosistem yang dibangun eFishery. “Kita membentuk koperasi multipihak yang para pembudidaya, agen pakan, buyer, suplier itu bisa tergabung di koperasi dan transaksinya bisa terwujud di koperasi ini,” kata dia.

Menurut dia koperasi tersebut berbasis digital dengan teknologi blockchain. “Yang menarik dari koperasi ini basisnya digital dan blockchain. Jadi karena transaksi ini bisa menghubungkan keseluruhan datanya dan akhirnya bisa punya insentif yang lebih banyak supaya semua pemainnya ini bisa makin sejahtera. Jadi kolaborasi ini yang jadi semangat koperasi ini,” kata dia.

Ia mengklaim koperasi dibentuk eFishery tersebut menjadi koperasi multipihak pertama di Indonesia untuk sektor ekonomi. “Nanti dari data blockhain yang kita bangun akan terhubung langsung dengan global buyer, ini yang kita bungkus dalam satu bentuk yang akhirnya value-nya bisa dibangun bersama-sama. Dan tentu saja semua berbasis teknologi,” kata dia.

Dalam seremoni tersebut, Gibran memaparkan perkembangan eFishery dalam 10 tahun terakhir. Perusahaan startup yang memulai usahanya dari rumah kontrakan dengan merintis pembuatan teknologi pemberi pakan ikan otomatis dari kaleng susu dari Lembang hingga saat ini sudah menjadi salah unicorn asal Indonesia.

Ia memaparkan eFishery pelan-pelan membangun usahanya dengan teknologi eFeeder alat pemberi pakan ikan otomatis, merambah ke penyediaan pakan, pembiayaan, hingga penjualan hasil panen. Ia mengklaim, eFishery sudah menaungi hampir 200 ribu pembudidaya dan petambak di seluruh Indonesia.

“Selanjutnya kita berhasil menjadi distributor pakan dan finance agregator terbesar di Indonesia di sektor perikanan. Di tahun in total limit yang tersedia Rp 1 triliun. Kita menyediakan layanan ke pembiayaan lebih dari Rp 1 triliun ke 30 ribu petambak di seluruh Indonesia,” kata dia.

Selanjutnya: eFishery menjadi suplier ikan dan udang domestik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

4 jam lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.


Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Produk fesyen Mylea dari Mycotech Lab (MYCL) yang terbuat dari jamur miselium (mycelium). Dok: MYCL
Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.


Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

1 hari lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.


LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

4 hari lalu

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

LPDB-KUMKM merupakan mitra terbaik bagi koperasi dan UMKM Kota Ternate


LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

5 hari lalu

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

5 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

6 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

11 hari lalu

Delapan awak kapal WNI di  kapal kargo di Taiwan, 28 Oktober 2022. (ANTARA FOTO/FAHMI FAHMAL SUKARDI)
DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.


Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

22 hari lalu

Ilustrasi nelayan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.


Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

28 hari lalu

Pengunjung mengunjungi salah satu stan pameran kerajinan tangan Inacraft 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki, mengklaim Indonesia memiliki pangsa pasar sekitar 1,25 persen dalam industri kerajinan di dunia. TEMPO/Tony Hartawan
Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.