Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenis Kredit Berdasarkan Tujuan dan Kegunaannya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Untuk memahami lebih lanjut mengenai kategori dan pengelompokan jenis kredit yang ditawarkan oleh bank, berikut ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Untuk memahami lebih lanjut mengenai kategori dan pengelompokan jenis kredit yang ditawarkan oleh bank, berikut ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKredit mengacu pada sejumlah uang yang dapat Anda pinjam dari pemberi pinjaman. Anda dapat menggunakannya untuk mendukung berbagai keperluan, seperti pembiayaan rumah, mobil, modal usaha, dan lain sebagainya. 

Setelah Anda menerima kredit, kewajiban membayar kembali uang tersebut biasanya disertai dengan bunga dan dilakukan melalui pembayaran bulanan tetap selama periode yang telah disepakati.

Menariknya, terdapat beragam jenis kredit yang disediakan oleh bank untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam. Setiap jenis kredit ini dirancang agar sesuai dengan berbagai keperluan dan tujuan peminjam.

Jenis Kredit Berdasarkan Tujuan

Kredit bank dapat dikelompokkan berdasarkan tujuan, kegunaan, serta jangka waktu penggunaannya. Di bawah ini adalah jenis-jenis kredit berdasarkan tujuannya:

1. Kredit Konsumtif 

Kredit konsumtif adalah jenis kredit yang digunakan untuk membiayai keperluan pribadi, khususnya untuk membeli barang-barang konsumtif. Jenis kredit konsumtif ini mencakup:

  • Kartu Kredit: Fasilitas pinjaman tanpa agunan yang diberikan kepada individu setelah disetujui oleh bank tertentu.
  • Kredit Perumahan: Fasilitas kredit untuk pembelian atau pembangunan rumah, ruko, atau properti lainnya dengan jaminan berupa objek yang dibiayai.
  • Kredit Mobil: Fasilitas kredit untuk membeli kendaraan bermotor roda dua atau roda empat, dengan kendaraan tersebut dijadikan jaminan.
  • Kredit Multiguna: Fasilitas kredit untuk berbagai keperluan konsumtif dengan jaminan seperti tanah atau aset lainnya.

Kredit konsumtif umumnya digunakan untuk membeli aset yang mengalami depresiasi, seperti barang elektronik atau barang-barang yang memenuhi keinginan pribadi.

2. Kredit Produktif 

Kredit produktif adalah jenis pinjaman yang digunakan untuk meningkatkan pendapatan dengan membeli aset yang dapat menghasilkan pendapatan tambahan. 

Sebagai contoh, peminjam dapat menggunakan kredit produktif untuk membeli properti yang disewakan atau sebagai modal usaha, sehingga dapat menghasilkan pendapatan tambahan.

3. Kredit Perdagangan 

Kredit perdagangan adalah jenis kredit yang digunakan dalam kegiatan perdagangan atau pembelian barang dagangan. 

Pembayaran kredit ini biasanya berasal dari hasil penjualan barang dagangan tersebut. Kredit perdagangan umumnya diberikan kepada supplier atau agen perdagangan yang melakukan pembelian dalam jumlah tertentu.

Jenis Kredit Berdasarkan Kegunaan

Jika mempertimbangkan kegunaannya, jenis-jenis kredit yang ditawarkan oleh bank dapat dibagi menjadi tiga kategori utama:

1. Kredit Modal Kerja 

Kredit modal kerja adalah bentuk pinjaman yang diberikan oleh bank kepada peminjam yang ingin meningkatkan kapasitas operasi produksi mereka. 

Sebuah bisnis dapat mengajukan kredit modal kerja untuk berbagai keperluan, seperti pembelian bahan baku, pembayaran upah karyawan, dan aspek lain yang berkaitan dengan operasi produksi perusahaan. 

Namun, penting untuk memahami persyaratan yang ditetapkan oleh bank yang Anda pilih sebelum mengajukan pinjaman ini.

2. Kredit Investasi 

Jika ingin membuka usaha baru, membangun proyek besar, mendirikan pabrik, merehabilitasi fasilitas, atau memperluas bangunan usaha Anda, kredit investasi adalah pilihan yang tepat. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kredit ini dirancang untuk mendukung kebutuhan pembiayaan investasi jangka panjang. Biasanya, jenis kredit ini memiliki jangka waktu pengembalian yang lebih panjang, sehingga cocok untuk pinjaman dalam jumlah besar untuk keperluan suatu usaha.

3. Kredit Usaha Rakyat (KUR) 

Kredit Usaha Rakyat atau yang sering disingkat KUR merupakan jenis kredit atau pinjaman yang didukung oleh program pemerintah untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dalam mendapatkan pembiayaan atau modal usaha. 

Program KUR, yang telah ada sejak tahun 2007, terbagi dalam beberapa bentuk, yaitu:

  • KUR Mikro, yang fokus pada usaha kecil dengan skala mikro dan modal maksimal Rp 25 juta.
  • KUR Ritel, yang menyediakan pinjaman modal dengan batasan maksimal hingga Rp 500 juta.
  • KUR Penempatan TKI, berupa bantuan modal awal yang diberikan kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri, dengan jumlah bantuan hingga Rp 25 juta.
  • KUR Khusus, yang memberikan bantuan modal usaha khusus untuk sektor perkebunan rakyat, peternakan rakyat, dan perikanan rakyat dengan besaran bantuan mulai dari Rp 25 juta hingga Rp 500 juta.

Jenis Kredit Berdasarkan Jangka Waktu

Jika melihat dari segi jangka waktu pengembaliannya, jenis-jenis kredit dapat dibedakan menjadi tiga jenis utama:

1. Kredit Jangka Pendek 

Kredit jangka pendek adalah jenis kredit dengan masa peminjaman kurang dari satu tahun. Pinjaman ini seringkali lebih mudah diperoleh daripada kredit jangka panjang, karena memiliki risiko yang lebih rendah bagi pemberi pinjaman. 

Persyaratannya juga cenderung lebih sederhana dan dapat dipenuhi dengan lebih mudah. Kredit jangka pendek dapat digunakan untuk berbagai keperluan, baik itu untuk usaha maupun kebutuhan pribadi.

2. Kredit Jangka Menengah 

Kredit jangka menengah adalah jenis pinjaman yang memiliki masa cicilan lebih lama daripada kredit jangka pendek, umumnya sekitar tiga tahun atau lebih. 

Kredit jenis ini seringkali menjadi pilihan bagi usaha kecil dan menengah (UKM) dengan nilai pinjaman di bawah 100 juta.

3. Kredit Jangka Panjang 

Kredit jangka panjang adalah jenis kredit dengan jangka waktu pengembalian paling lama, yakni maksimal lima tahun. 

Peminjam dapat mengajukan kredit ini untuk berbagai tujuan, seperti membangun usaha, membeli rumah, atau mendapatkan kendaraan. 

Namun, karena memiliki jangka waktu yang lebih panjang dan risikonya yang lebih besar, pengajuan kredit jangka panjang memerlukan dokumen-dokumen khusus agar bisa disetujui oleh bank dan tidak mudah untuk diperoleh begitu saja.

KAYLA NAJMI IHSANI

Pilihan Editor: OJK Sebut 33 Penyelenggara Pinjol Bermodal Cekak: Tak Sampai Rp 2,5 Miliar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

1 hari lalu

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung


Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

2 hari lalu

Logo Tokopedia, Lazada, dan Shopee
Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.


Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

2 hari lalu

Dua anak tengah sibuk melihat telepon genggam melintas di area perumahan bersubsisdi dikawasan Celengsi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 17 Februari 2024. Seperti diketahui, secara total, KPR BTN tumbuh 10,4 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp257,92 triliun pada tahun 2023.  TEMPO/Tony Hartawan
Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.


Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.


BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

5 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.


Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

5 hari lalu

Bank KB Bukopin. Istimewa
Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.


Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

8 hari lalu

Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).


Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

9 hari lalu

BCA. Tempo/Tony Hartawan
Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.


Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

12 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

12 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.