TEMPO.CO, Jakarta - Prototipe atau rancangan Kereta Cepat Jakarta Surabaya telah berhasil dibangun oleh Tim Peneliti Rancang Bangun dan Prototipe Kereta Cepat Jakarta Surabaya dari Institut Teknologi Surabaya (ITS). Hal tersebut terungkap dalam video yang diunggah oleh kanal YouTube LPDP RI dengan judul ‘Hari Kereta Api Nasional 2023 – Rancang Bangun Carbody Kereta Cepat Kereta Cepat Jakarta Surabaya | RISPRO LPDP’.
Dalam video tersebut, Ketua Tim Peneliti Agus Windharto menjelaskan spesifikasi dari rancang bangun dan prototipe kereta cepat yang digarapnya. Diberi nama proyek Kereta Cepat Merah Putih, pengembangannya berfokus pada melakukan rancang bangunan eksterior dan interior carbody (badan kereta). Hal ini mulai dari bagian ujung depan sampai belakang dan bagian luar serta dalamnya.
Lantas, bagaimana gambaran desain dari prototipe Kereta Cepat Jakarta Surabaya yang telah dibuat? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
Gambaran Desain Prototipe Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
Dalam video pengenalan rancang bangun dan prototipe yang diunggah oleh kanal YouTube LPDP RI, diperlihatkan gambaran desain dari Kereta Cepat Jakarta Surabaya. Dari video berdurasi lima menit tujuh detik tersebut, terlihat bahwa kereta api cepat itu akan memiliki tiga gerbong kereta.
Badan kereta bagian luar akan memiliki tiga warna dominan, yakni merah, putih, dan abu-abu. Sedangkan, untuk interiornya, kereta cepat tersebut akan mengusung warna putih. Adapun untuk kursi penumpang, setiap gerbongnya akan menggunakan konfigurasi kursi dua-dua.
Spesifikasi Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
Agus menjelaskan, dari segi teknologi, rancang bangunan yang dikerjakannya ini mampu menunjang kecepatan maksimal kereta. Sehingga kereta cepat akan mampu digeber maksimal hingga 250 kilometer per jam dengan operasionalnya di angka sampai 200 kilometer per jam.
Agus mengungkapkan, dari sisi teknologi jika melihat kecepatan, selama ini perkeretaapian Indonesia kecepatannya antara 80-120 kilometer per jam. Sehingga, jika melihat rute Jakarta-Surabaya dengan Argo Bromo Anggrek sebelumnya 12-13 jam, kini bisa ditempuh dengan 8 jam. Namun, dengan kereta cepat ini seandainya diimplementasikan waktu tempuhnya hanya 3 jam 40 menit.
“Seandainya diimplementasikan, waktu tempuhnya hanya 3 jam 40 menit Jakarta-Surabaya,” kata Agus dikutip dari situs web Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Selasa, 10 Oktober 2023.
Selanjutnya: Menurut Dosen Departemen Desain Produk Industri...