TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari awal tahun sampai Agustus 2023 mencapai 7,4 juta wisman. Jumlah ini setara dengan 136 persen dari total kunjungan wisman sepanjang 2022.
"Pada Agustus 2023, terhitung kunjungan wisman mencapai 1,132 juta kunjungan. Secara kumulatif, total kunjungan wisman dari Januari sampai Agustus 2023 mencapai 7.443.260 kunjungan," kata Sandiaga dalam acara The Weekly Brief With Sandi Uno di Jakarta pada Senin, 9 Oktober 2023.
Sandiaga mengatakan, jumlah itu naik 1,02 persen dibandingkan Juli 2023. Sedangkan, jika dibandingkan dengan Agustus 2022, jumlah kunjungan wisman naik 68,92 persen. Jumlah ini juga sudah melampaui target yang ditetapkan pada awal 2023.
“Artinya angka tersebut sudah berhasil memecahkan target kunjungan wisman pada awal tahun yaitu 7,4 juta wisman. Bahwa kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif mulai terasa dan mulai menggeliat,” ujar Sandiaga.
"Dari target 7,4 juta wisman pada awal tahun dan direvisi menjadi 8,5 juta wisman pada pertengahan tahun," kata Sandiaga. “Masih ada 4 bulan lagi. Saya optimistis target 8,5 juta wisman pada akhir tahun akan terlampaui secara signifikan 15-20 persen atau 10 juta sampai 11 juta kunjungan wisman."
Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Agustus 2023 didominasi oleh warga negara Malaysia, yaitu sebesar 15,43 persen, Australia 11,39 persen, dan Singapura 9,31 persen.
Sandiaga mengatakan, mayoritas destinasi yang dituju oleh wisman masih Pulau Bali. Hal itu tampak dari catatan peningkatan kunjungan pada pintu Bandara Ngurah Rai. "Peningkatannya sebesar 280,74 persen. Sedangkan, Bandara Soekarno Hatta meningkat 158,64 persen, kata Sandiaga.
Pilihan Editor: Waspada Penipuan Jual Tiket Kereta Cepat Selama Whoosh Program Experience, KCIC: Gratis Lewat Situs Resmi