TEMPO.CO, Jakarta - Batu bara sebagai salah satu bahan bakar fosil, masih sangat dibutuhkan oleh manusia hingga saat ini. Meskipun banyak pihak yang menentang penggunaannya karena dianggap tidak ramah lingkungan, batuan sedimen berwarna hitam tersebut masih menjadi bahan baku utama untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di sejumlah negara.
Lantas, negara mana saja yang merupakan penghasil batu bara terbesar di dunia saat ini?
Negara Penghasil Batu Bara Terbesar di Dunia
Dilansir dari laman globalfirepower.com, berikut deretan negara produsen batu bara terbesar 2023, dengan memperhitungkan cadangan di alam dan diimbangi dengan nilai konsumsinya.
1. Cina
Peringkat satu dalam daftar negara penghasil batu bara terbesar di dunia diraih oleh Cina. Berbeda halnya dengan sembilan negara lain, Tiongkok mampu menghasilkan batuan hitam keras hingga menyentuh angka miliaran metrik ton, tepatnya 4,31 miliar MT. Provinsi Shanxi dan Mongolia dalam merupakan daerah dengan cadangan paling tinggi.
2. India
India dikenal sebagai pemasok regional penting di kawasan Benua Asia. Jumlah produksi batu bara dari Negeri Bollywood ini mencapai 743,21 juta MT. Lokasi tambang utama berada di Jharkhand, Orissa, Chhattisgarh, dan Benggala barat. Sementara negara bagian selatan Tamil Nadu menampung lignit melimpah.
3. Indonesia
Indonesia juga tercatat sebagai produsen batu bara terbesar di duia. Pada 2023, jumlah pengerukan batu bara mencapai 563,73 juta MT. Lokasi tambang sebagian besar dapat ditemui di Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. Selain itu, Indonesia juga digadang-gadang sebagai salah satu eksportir utama di pasar Asia.
4. Australia
Sebagian stok batu bara di Australia berpusat di New South Wales dan Queensland. Tercatat, jumlah produksinya menyentuh angka 504,05 juta MT. Tambang Peak Dows di Bowen Basin dan Mt Arthur di Hunter Valley menjadi induk cadangan paling banyak yang dimiliki oleh Negeri Kanguru ini.
Selanjutnya: 5. Amerika Serikat...