5. Amerika Serikat
Keberadaan batu bara di Amerika Serikat (AS) tersebar luas secara geografis di Montana, Illinois, Virginia barat, Wyoming, Kentucky, dan Pennsylvania. Tambang North Antelope Rochelle yang dioperasikan oleh Peabody Energy menjadi perusahaan paling berpengaruh. Dengan nilai produksi 495,13 juta MT, mengukuhkan Negeri Paman Sam sebagai negara penghasil batu bara terbesar di dunia.
6. Rusia
Titik pertambangan batuan hitam Rusia berpusat di Donetsk, Pechora, Kuznetski, Kansk-Achinsk, Irkutsk, dan Yakutsk selatan. Dilaporkan bahwa jumlah perolehan penambangan batu bara di negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin ini sebesar 447,33 juta MT. Selain batu bara keras, ada pula tambang sub-bituminous (kualitas menengah).
7. Afrika Selatan
Negara dari kawasan Benua Hitam tak mau ketinggalan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekspor batu bara. Afrika Selatan disebut sebagai negara pengirim batu bara paling banyak di kancah global nomor lima. Dengan total produksi mencapai 248,38 juta MT, negara-negara di Benua Eropa sangat bergantung dengan tuan rumah Piala Dunia 2010 ini.
8. Jerman
Jerman masuk dalam daftar negara penghasil batu bara terbesar di dunia. Dengan hasil pertambangan mencapai 114,86 juta MT, sekitar 3,4 persen cadangan global berada di negara ini. Lokasi pengerukan berada di Ruhr, negara bagian Rhine, Westphalia Utara, dan Saar. Sedangkan kawasan Rhineland menampung deposit lignit terbanyak.
9. Polandia
Cadangan batu bara Polandia menyumbang sekitar 2,5 persen kebutuhan dunia. Total hasil pertambangannya mencapai 108,15 juta MT per tahun. Sebagian besar lokasi pengerukan berada di Silesia atas dan cekungan Lublin. Sementara cekungan Belchatow berkontribusi terhadap pertambangan lignit (batu bara coklat).
10. Kazakhstan
Negara dari kawasan Asia Tengah, Kazakhstan mampu memproduksi batu bara hingga 102,38 juta metrik ton (MT) per tahun. Stok batuan penting dalam sektor energi ini terkonsentrasi di tiga provinsi, yakni Oblast Karaganda, Oblast Pavlodar, dan Kostanay. Bogatyr Access Komir merupakan perusahaan pemimpin pertambangan terbuka di negara ini.
MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Rekor Terbaru Emisi Karbon Global Sektor Energi, IEA: Capai 37 Miliar Ton