TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan bahwa groundbreaking proyek kereta ringan atau light rail transit atau LRT Bali ditargetkan dibangun 2024.
Dalam pengerjaannya, Luhut juga menyebutkan akan melibatkan investor asing. Ia menyebut tiga negara yang akan berinvestasi dalam pembangunan proyek LRT Bali.
"Jadi yang jelas ada Korea, Jepang, Cina," kata Luhut dalam perayaan ulang tahunnya di Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis, 28 September 2023.
Ia menyebutkan, akan bekerjasama dengan semua pihak yang mau mendukung pembangunan LRT Bali.
"Mana saja mau transfer teknologi dengan cepat dan murah kita akan ambil. Jadi kita tidak asa preference," ujar Luhut.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memerintahkan jajaran menteri untuk melakukan studi kelayakan (feasibility study/ FS) lanjutan mengenai LRT di Bali. Hal tersebut dikatakan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan setelah rapat terbatas Integrasi Transportasi Publik di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu 27 September 2023.
Rute LRT yang akan dibangun di Bali