Proyek yang Digarap Pengusaha di IKN
Adapun mengenai proyek yang dikerjakan, Jokowi menjelaskan di IKN akan segera dibangun sejumlah infrastruktur, seperti rumah sakit, hotel, universitas, taman safari hingga pusat latihan sepak bola bagi PSSI. Pusat latihan ini direncanakan berdiri di atas lahan seluas 34,5 hektare tersebut membutuhkan dana Rp85,6 miliar dari FIFA dan Rp95 miliar dari pemerintah.
Bersama pengusaha, Jokowi telah melakukan groundbreaking Rumah Sakit Abdi Waluyo di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Jumat, 22 September 2023. Rumah sakit ini merupakan yang pertama dibangun di kawasan IKN. Jokowi mengungkapkan investasi untuk rumah sakit tersebut sebesar Rp 2 triliun.
Pemilik rumah sakit ini diketahui adalah Sutrisno Tono Subagyo. Sebanyak 91 persen saham Rumah Sakit Abdi Waluyo dimiliki oleh PT Bhakti Husada. Rumah Sakit Abdi Waluyo mengajukan investasi di IKN sejak Juni lalu. Rumah sakit ini ditargetkan memiliki sekitar 400 kamar perawatan dan melayani perawatan subspesialis itu dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp2 triliun.
Selain itu, pemerintah juga telah melakukan groundbreaking Hotel Vasanta. Namun Jokowi tak merinci siapa investor pembangunan hotel tersebut. Melalui keterangannya, Jokowi hanya mengatakan pembangunan di IKN dilakukan oleh pemerintah tetapi dunia usaha.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia sebelumnya mengatakan bahwa pengusaha-pengusaha domestik, seperti Agung Sedayu Gorup dan Salim Group membangun sejumlah fasilitas seperti hotel dan restoran di IKN.
“Itu mereka, September sudah groundbreaking beberapa pembangunan, seperti hotel, restoran, dan ruang pertemuan,” katanya setelah acara peletakan batu pertama pembangunan pabrik di Cikarang, Jawa Barat, Rabu, 30 Agustus 2023.
Bahli menegaskan bahwa para konglomerat Indonesia itu akan membangun hotel, restoran, hingga mal. “Tapi yang jelas ada hotel nanti, resto, mal. Itu akan dibangun,” ujarnya.
MELYNDA DWI PUSPITA | TIM TEMPO
Pilihan editor: Pembangunan IKN bagi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023 Kaltim, Berapa Dampaknya?