Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Logam Mulia, Benarkah Aset Investasi yang Menjanjikan?

image-gnews
Petugas menunjukkan logam mulia di Galeri 24 Jakarta, Selasa, 26 Juli 2022. Harga emas kembali tergelincir pada perdagangan Selasa (26/7) tertekan kenaikan imbal hasil surat utang Amerika Serikat (AS). Tempo/Tony Hartawan
Petugas menunjukkan logam mulia di Galeri 24 Jakarta, Selasa, 26 Juli 2022. Harga emas kembali tergelincir pada perdagangan Selasa (26/7) tertekan kenaikan imbal hasil surat utang Amerika Serikat (AS). Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berbicara investasi, logam mulia merupakan salah satu produk yang sangat menjanjikan. Produk ini dapat mempertahankan nilainya dan bertahan dalam jangka waktu yang panjang. 

Salah satu jenis logam mulia yang paling dikenal adalah emas. Selain tidak pudar ditelan masa, emas juga menjadi cara seseorang untuk mempersiapkan dirinya menghadapi masa-masa sulit yang akan terjadi dalam beberapa waktu kedepan. Dimana emas mampu mempertahankan nilainya selama berabad-abad, bahkan cenderung selalu naik dari tahun ketahun. Lantas, apa itu logam mulia?

Logam mulia merupakan logam yang dapat bertahan terhadap korosi maupun oksidasi. Dikutip dari repository.uin-suska.ac.id, kondisi ini disebabkan dari sifat dari logam itu sendiri. Seperti berwujud padat, bertitik leleh tinggi, lentur, mudah dibentuk, penghantar panas dan listrik yang baik, hingga dapat dipadukan dengan logam lainnya. 

Logam mulia juga dapat diartikan gabungan dua kata, yakni logam dan mulia. Logam sendiri berarti jenis barang tambang yang keras seperti emas, perak, tembaga, dan sebagainya. Sedangkan mulai merupakan bermutu tinggi atau berharga.

Terlepas dari definisinya, logam mulia dijadikan aset investasi karena daya tahannya yang tinggi. Dikutip dari landx.id, hal ini disebabkan kondisi fisik logam yang memiliki kerapatan, keuletan, dan kilau yang tinggi. Sehingga acap digunakan sebagai perhiasan, mata uang logam, dan aset investasi. Adapun beberapa logam mulia antara lain emas, perak, platina, palladium, rhodium, dan ruthenium.

Lebih lanjut, penggunaan logam mulia sudah ada sejak peradaban kuno. Kala itu, logam mulai digunakan untuk nilai hias dan dekoratif. Bahkan, dipakai dalam ritual dan upacara keagamaan. Misalnya emas dikaitkan dengan dewa matahari Ra dan digunakan di kuburan firaun. Sedangkan perak diyakini memiliki khasiat obat dan digunakan untuk membuat koin dan perhiasan.

Logam mulia menjadi pilihan investasi sebagian orang. Dikutip dari ocbcnisp.com, alasan ini disebabkan harga jualnya yang menjanjikan sebagai instrumen investasi. Terlebih lagi, ketersediaannya di alam yang terbatas, sehingga dijadikan perhiasan bernilai tinggi. Bahkan tidak terpengaruh inflasi

Sebagian orang menjadikan logam mulia sebagai perhiasan. Mulai dari cincin, kalung hingga gelang. Tanpa alasan, mereka menyimpannya dan menjualnya kembali di harga tinggi. Saat ini, emas selaku logam mulia terpopuler dibanderol Rp 1 jutaan per gram. Harga tersebut bisa naik turun tergantung pasar dan kandungan kadar karatnya.

Selain itu, emas digunakan sebagai alat untuk menjaga nilai harta atau safe haven. Langkah ini menjadi pilihan sebagai sarana protective aset selama masa resesi berlangsung. Bahkan negara pun menggunakan emas sebagai cadangan devisa untuk mempertahankan kas negara saat terjadi resesi atau situasi darurat ekonomi, dikutip dari logammulia.com.

Alasan lain logam mulia dijadikan aset investasi adalah mudah diperjualbelikan. Misalnya emas yang dihargai di manapun sehingga sangat mudah untuk mencairkannya menjadi uang tunai. Sebaliknya, untuk memiliki investasi emas tidak butuh proses yang panjang. Emas dan logam dapat ditemui di toko emas, baik berskala kecil maupun besar. Selain itu, emas dan logam mulia lainnya tidak dapat dicetak sembarang. Sehingga diyakini dapat melindungi para investor dari devaluasi mata uang.

Berinvestasi dalam logam mulia dapat dilakukan dalam beberapa bentuk. Mulai dari membeli logam fisik, membeli saham perusahaan yang menambang atau memproduksi logam tersebut, hingga melalui dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) atau reksa dana yang berfokus pada pasar logam mulia. 

Pilihan Editor: Sebelum Investasi Emas, Ketahui Keuntungan dan Kerugiannya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Orang Kepercayaan Warren Buffett, Charlie Munger Meninggal di Usia 99 Tahun

15 jam lalu

Charlie Munger. REUTERS
Orang Kepercayaan Warren Buffett, Charlie Munger Meninggal di Usia 99 Tahun

Orang kepercayaan dan mitra bisnis Warren Buffett, Charlie Munger, meninggal dunia di usia 99 tahun.


Beberkan Jumlah Sertifikat Registrasi Uji Tipe Kendaraan Motor Listrik, Budi Karya: Masih Jauh dari Target Pemerintah

17 jam lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat ditemui setelah rapat kerja bersama anggota Komisi V DPR di Gedung Parlemen, Jakarta Pusat, pada Selasa, 7 Oktober 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Beberkan Jumlah Sertifikat Registrasi Uji Tipe Kendaraan Motor Listrik, Budi Karya: Masih Jauh dari Target Pemerintah

Menteri Pehubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan mengatakan jumlah Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) kendaraan motor listrik yang terbit hingga September 2023 belum sesuai target pemerintah


Tren Investasi Cenderung Melambat Setiap Tahun Politik, Bagaimana 2024?

18 jam lalu

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Tren Investasi Cenderung Melambat Setiap Tahun Politik, Bagaimana 2024?

Tren investasi disebut cenderung melambat setiap tahun politik. Bagaimana dengan investasi pada 2024? "


Bamsoet Sebut Kendaraan Listrik Punya Prospek Cerah di Indonesia, Ini Alasannya

19 jam lalu

Pengunjung melihat truk listrik, Fuso eCanter dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Senin 14 Agustus 2023. Sebelumnya,  PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors telah melakukan uji coba eCanter ke beberapa perusahaan seperti B-Log, PT POS Indonesia, dan GoTo. Truk listrik ini sudah mencatatkan perjalan sejauh 10.000 kilometer tanpa mengalami kendala yang berarti. TEMPO/Fardi Bestari
Bamsoet Sebut Kendaraan Listrik Punya Prospek Cerah di Indonesia, Ini Alasannya

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan bahwa kendaraan listrik memiliki prospek yang cerah di Indonesia.


Bidik Target Pendapatan Negara Rp 2.802,3 Triliun pada 2024, Ini Strategi Sri Mulyani

20 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam mengisi acara pembukaan Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park, Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Bidik Target Pendapatan Negara Rp 2.802,3 Triliun pada 2024, Ini Strategi Sri Mulyani

Sri Mulyani Indrawati mengungkap beberapa strategi untuk mencapai target pendapatan negara pada 2024 mendatang.


Harga Emas Tertinggi dalam 6 Bulan, Analis: Didorong Pelemahan Dolar AS

21 jam lalu

Seorang petugas menunjukkan koleksi emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Harga Emas Tertinggi dalam 6 Bulan, Analis: Didorong Pelemahan Dolar AS

Pelemahan indeks dolar AS menjadi faktor utama pendorong kenaikan harga emas.


Naik Rp 9 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.124.000 per Gram

1 hari lalu

Seorang petugas menunjukkan koleksi emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023.  Emas batangan Antam naik Rp 5.000 per gram setelah tidak bergerak pada hari sebelumnya. Tempo/Tony Hartawan
Naik Rp 9 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.124.000 per Gram

Harga emas Antam melonjak ke level Rp 1.124.00 per gram dalam perdagangan Rabu, 29 November 2023.


PKS dan Anies Baswedan Tolak Proyek IKN Bikin Investor Ragu? Bos Apindo: Musti Diyakinkan

1 hari lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
PKS dan Anies Baswedan Tolak Proyek IKN Bikin Investor Ragu? Bos Apindo: Musti Diyakinkan

Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani menjelaskan kemungkinan investor ragu berinvestasi untuk pembangunan IKN di Kalimantan Timur setelah salah satu partai dan pasangan Capres ingin mempertahankan ibu kota di DKI Jakarta.


Ketua Apindo Beberkan 3 Tantangan Industri untuk Kembangkan Ekonomi Digital

1 hari lalu

Pekerja melakukan pengecekan jaringan di Kampus Pusat Data H2, Karawang, Jawa Barat, Kamis, 22 Juni 2023. Kampus Pusat Data H2 menjadi salah satu pusat penyimpanan data digital karya Indonesia dengan tujuan memperkuat infrastruktur ekonomi digital Indonesia sehingga meningkatkan pertumbuhan dan kekuatan ekonomi Indonesia di dunia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ketua Apindo Beberkan 3 Tantangan Industri untuk Kembangkan Ekonomi Digital

Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani menjelaskan tiga tantangan yang dihadapi industri untuk mengembangkan ekonomi digital.


Chery Teken Perjanjian Investasi dan Lokalisasi Mobilnya di Indonesia

1 hari lalu

Perakitan mobil Chery di Chery Intelligent Connected Mega Factory, Wuhu, Anhui, Cina. (Chery)
Chery Teken Perjanjian Investasi dan Lokalisasi Mobilnya di Indonesia

Salah satu bentuk komitmen Chery dalam investasinya di Indonesia adalah mematuhi regulasi mengenai nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).