Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Plaza Atrium Senen Dilego, Ini Pamornya dari Masa ke Masa, Pernah Dibom Teroris

image-gnews
Plaza Atrium Senen. TEMPO/Arif Fadillah
Plaza Atrium Senen. TEMPO/Arif Fadillah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Cowell Development Tbk. atau COWL menjual aset gedung Plaza Atrium Senen pada 16 Agustus 2023. Penjualan itu resmi tercatat dan diunggah dalam dokumen elektonik resmi perusahaan milik Bursa Efek Indonesia.

Penjualan aset ini diduga karena perusahaan mengalami pailit. Keputusan pailit itu dikeluarkan lewat keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Selain itu, pengadilan juga memberhentikan perdagangan saham atas nama COWL. Inilah profil Plaza Atrium Segitiga Senayan dari masa ke masa

Dekade Awal

Plaza Atrium Senen atau kerap disebut Plaza Atrium Segitiga Senen sudah berdiri sejak 31 tahun yang lalu, tepatnya pada Agustus 1992. Pembangunan Plaza Atrium Segitiga Senen adalah salah satu proyek pemerintah untuk membentuk kawasan Segitiga Emas Senen. Tujuan dibentuknya kawasan tersebut adalah sebagai sentra ekonomi di Jakarta Pusat pada 1990-an. Semangat tersebut melanjutkan warisan kawasan Senen yang sejak era kolonial sudah menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat Hindia Belanda. 

Pada 1991, pemerintah rela mengucurkan dana yang sangat besar, yaitu sekitar 80 miliar rupiah untuk pembangunan Plaza Atrium Segitiga Senayan. Dalam pembangunannya, Atrium Senen hanya memakan waktu setahun. Pembangunan setahun itu tergolong cepat untuk pusat perbelanjaan seluas 66 ribu meter persegi dengan tinggi 6 lantai. 

Mengutip setiapgedung.web.id, secara arsitektur, bentuk geometris kotak mendominasi bentuk bangunan yang divariasikan dengan lapis kaca berwarna abu gelap, abu terang, dan lembayung. Plaza Atrium Segitiga Senayan yang dirancang oleh Budiman H. Hendropurnomo ini diresmikan pada tahun 1992. 

Sejak awal kemunculannya, Plaza Atrium Segitiga Senayan langsung menarik berbagai perusahaan ternama untuk membuka cabang di sana. Perusahaan yang mengisi Plaza Atrium pun lintas bidang, contohnya adalah Matahari dan KFC. Bertahun-tahun setelahnya, Plaza Atrium Segitiga Senendiisi oleh lebih banyak lagi perusahaan. Perkembangan mengesankan itu membuat Plaza Atrium Segitiga Senen sempat memperoleh penghargaan sebagai salah satu pusat perbelanjaan terbesar dan berkelas di Jakarta Pusat.

Dekade Pertengahan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seiring suksesnya Plaza Atrium Segitiga Senen, kawasan Senen menjadi bisnis terpadu. Plaza Atrium Segitiga Senayan menjadi kawasan superblok. Kawasan tersebut terdiri dari kompleks Pasar Senen, hotel berbintang, dan apartemen. Kesuksesan Plaza Atrium Segitiga Senen memang fenomenal, bahkan pada 1 Agustus 2001 sekitar pukul 20.00, pernah dibom kelompok teroris Abbas. 

Pada saat itu, kelompok teroris meledakkan bom berjenis TNT di pintu masuk utama Plaza Atrium Segitiga Senen. Setidaknya, ada 6 orang yang terluka. Sebulan kemudian, bom meledak lagi di gedung parkir Atrium Senen. Ledakkan bom tersebut merusak 8 kendaraan. Namun, tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Ledakkan bom tersebut juga merusak beberapa bagian bangunan Atrium Senen.

Dekade Akhir

Pada masa ini, muncul berbagai pertanyaan soal kepemilikan Plaza Atrium Segitiga Senen. Pertanyaan itu akhirnya terjawab pada 2012 saat pengelolaan jatuh ke tangan PT. Cowell Development Tbk. (COWL). Sejak dikelola oleh COWL,  Atrium Senen berisikan 130 toko dan 50 restoran. Selain itu, ada satu lantai yang menjadi pusat onderdil terbesar di Jakarta. 

Seiring berjalannya waktu, pendapatan COWL mengalami penurunan yang signifikan. Hal itu juga berimbas pada nilai saham COWL yang terjun bebas. Akibatnya, transaksi saham COWL mengalami delisting dari pencatatan saham di BEI setelah COWL melewatkan masa suspensi transaksi sahamnya selama tiga tahun. Puncaknya, pada 13 Juli 2022, COWL dihapus dari BEI dan dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Imbasnya, COWL harus menjual aset-asetnya, termasuk Plaza Atrium Senen.

Pilihan Editor: Plaza Atrium Senen Dijual karena Pemiliknya Pailit, Ini Daftar Mal Lain yang Sepi dan Terancam Ditutup

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Resmi Nahkodai BNPT, Irjen Pol. Eddy Hartono Ingin Pertahankan Zero Terrorist Attack

9 jam lalu

Penandatanganan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan pisah sambut antara Kepala BNPT ke-6 Komjen. Pol. (Purn) H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, dengan Irjen. Pol. Eddy Hartono di Sentul, Rabu, 18 September 2024. Dok BNPT
Resmi Nahkodai BNPT, Irjen Pol. Eddy Hartono Ingin Pertahankan Zero Terrorist Attack

Eddy akan lebih fokus dan optimal dalam melaksanakan pencegahan sebagai bentuk kehadiran negara


Tupperware Alami Bangkrut dan akan Ajukan Pailit, Ini Profil Perusahaannya

11 jam lalu

Tupperware. shutterstock.com
Tupperware Alami Bangkrut dan akan Ajukan Pailit, Ini Profil Perusahaannya

Tupperware telah berkiprah selama hampir 80 tahun. Kini merek wadah makanan yang populer di kalangan ibu-ibu itu siap mengajukan kepailitan.


CekFakta #277 Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

5 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
CekFakta #277 Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris


Emiten Milik Boy Thohir ADRO Bakal Jual Seluruh Saham Adaro Andalan Indonesia, Ini Sebabnya

5 hari lalu

Logo PT Adaro Indonesia
Emiten Milik Boy Thohir ADRO Bakal Jual Seluruh Saham Adaro Andalan Indonesia, Ini Sebabnya

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan menjual 99,99 persen sahamnya di PT Adaro Andalan Indonesia (AAI). Apa alasannya?


Tetapkan 8 Emiten Tak Wajib Bikin Laporan. OJK: Perusahaan-perusahaan Itu Sudah Pailit

6 hari lalu

Bus Perkasa produksi Texmaco saat pameran Gaikindo Expo 2001 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), 23 Juli 2001. Dok. TEMPO/Hendra Suhara
Tetapkan 8 Emiten Tak Wajib Bikin Laporan. OJK: Perusahaan-perusahaan Itu Sudah Pailit

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan delapan perusahaan publik atau emiten yang dikecualikan dari kewajiban Pelaporan dan Pengumuman. Delapan emiten itu telah pailit.


Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Serahkan Nasibnya ke Pemerintah Usai Membubarkan Diri

9 hari lalu

Mantan petinggi organisasi Jamaah Islamiyah (JI) Abu Fatih alias Abdullah Anshori (kiri) bersama mantan pemimpin JI Zarkasih (kanan) dan mantan pengurus JI Aslam Yasir (tengah) memberikan keterangan pers saat kegiatan sosialisasi pembubaran dan ikrar setia untuk kembali ke NKRI di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 8 September 2024. Sebanyak 400 orang mantan anggota JI di Jabodetabek mengakui kedaulatan NKRI berlandaskan UUD 1945 dan ideologi Pancasila serta menyatakan menolak radikalisme. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Serahkan Nasibnya ke Pemerintah Usai Membubarkan Diri

Ketua Mantiqi 2 Jamaah Islamiyah, Abu Fatih menyerahkan nasibnya kepada pemerintah usai membubarkan diri.


Tangkap 2 Terduga Teroris di Bima, Densus 88 Sita Berbagai Buku yang Dianggap Bertema Radikal

11 hari lalu

Kabag Bantuan Operasi Detasmen Khusus 88 Antiteror Komisaris Besar Aswin Siregar saat ditemui di Mabes Polri, Selasa, 11 April 2023 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tangkap 2 Terduga Teroris di Bima, Densus 88 Sita Berbagai Buku yang Dianggap Bertema Radikal

"Barang bukti menonjol di antaranya beberapa buku bertema radikal," kata Kepala Bagian Perencanaan dan Administrasi Densus 88.


Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD

11 hari lalu

Kabag Penum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Erdi Adrimulan Chaniago. Foto: Dok. Polisi
Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD

Densus 88 menangkap dua orang terduga teroris kelompok JAD di Bima, Nusa Tenggara Barat. Salah satunya berstatus Amir atau pimpinan JAD.


Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

11 hari lalu

Juru bicara Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar (kanan) menyampaikan keterangan bersama Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (kiri) saat konferensi pers terkait penangkapan tersangka tindak pidana terorisme di Jakarta, Selasa 31 Oktober 2023. Densus 88 pada Oktober 2023 berhasil menangkap 59 tersangka dengan barang bukti senapan serbu AK-47, revolver, senapan angin, sejumlah amunisi dan magasin, senjata tajam, dan buku-buku propaganda yang diduga akan digunakan salah satunya untuk menggagalkan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

Densus 88 Antiteror menangkap laki-laki inisial LHM dan DW di Bima, Nusa Tenggara Barat.


Terkini: Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini, Unggahan Terakhir Faisal Basri di Media Sosial X

11 hari lalu

Petugas bandara melambaikan tangan saat pesawat yang membawa Paus Fransiskus bersiap lepas landas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 6 September 2024.  Paus Fransiskus tiba di Bandara Soekarno Hatta menggunakan Toyota Innova Zenix berwarna putih dengan pelat nomor SCV 1. Rombongan yang tiba langsung menumpangi pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 7780. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ ADRYAN YOGA PARAMADWYA
Terkini: Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini, Unggahan Terakhir Faisal Basri di Media Sosial X

Paus Fransiskus melanjutkan perjalanan apostolik ke Papua Nugini dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia. Berapa biaya carter pesawatnya?