Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satgas BLBI Sita 3 Aset Tanah dan Bangunan di Jakarta Selatan Senilai Rp 111,2 Miliar, Ini Rinciannya

image-gnews
Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban usai acara serah terima aset properti eks BLBI di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa, 6 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban usai acara serah terima aset properti eks BLBI di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa, 6 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) Rionald Silaban menyatakan pihaknya telah melakukan penguasaan tiga aset berupa tanah dan bangunan di wilayah Jakarta Selatan.

Satgas BLBI, kata Rionald, telah memasang plang atas aset properti eks BPPN / eks BLBI dan menyita barang jaminan debitur di wilayah Kota Jakarta Selatan dengan total perkiraan nilai sebesar Rp 111,2 miliar.

Adapun rincian aset yang disita Satgas BLBI itu di antaranya terdiri atas properti eks BPPN/eks BLBI di Jalan Sultan Iskandar Muda (d/h Jalan Arteri Pondok Pinang, Pejompongan) Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Aset itu berupa tanah sesuai SHGB No. 298/Kebayoran Lama a.n. PT Bank Umum Nasional seluas 283 meter persegi.

"Yang berasal dari eks Kreditur Bank Umum Nasional dengan perkiraan nilai Rp 8,26 miliar," ujar Rionald dalam keterangan resminya, Senin, 25 September 2023.

Berikutnya, aset lain yang disita adalah properti eks BPPN/eks BLBI di Jalan Cilandak KKO No. 52, Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Aset itu berupa tanah sesuai SHM No. 358, 1406, 1407, dan 1411 a.n. Loka Prawira dengan luas keseluruhan 2.702 meter persegi yang berasal dari eks Debitur Loka Prawira, eks Kreditur Unibank (BBKU) dengan perkiraan nilai Rp 48,7 miliar. 

Lalu Satgas BLBI juga menyita barang jaminan kepada debitur atas nama PT Primaswadana Perkasa Finance eks Bank Putra Surya Perkasa berupa sebidang tanah seluas 2.465 meter persegi yang terletak di Jalan RS. Fatmawati No. 37 RT0010/01, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Aset sesuai SHGB No. 9/Pondok Labu a.n. PT Primaswadana Perkasa ditaksir bernilai Rp 54,24 miliar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Aset tersebut disita dalam rangka penyelesaian kewajiban utang kepada negara yang hingga saat ini belum dipenuhi, sebesar Rp 1,56 triliun, belum termasuk Biad PPN 10 persen,” kata Rionald.  

Selanjutnya, aset properti eks BPPN/eks BLBI yang telah dilakukan penguasaan fisik akan dilakukan optimalisasi pengelolaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Satgas BLBI telah merencanakan tindakan penguasaan fisik atas aset properti yang tersebar di berbagai kota/kabupaten di Indonesia. 

Sementara itu, kata Rionald, atas aset debitur PT Primaswadana Perkasa Finance yang telah dilakukan penyitaan, akan dilanjutkan proses pengurusannya melalui mekanisme PUPN. "Yaitu dilakukan penjualan secara terbuka melalui lelang dan/atau penyelesaian lainnya." 

Lebih jauh, Rionald memastikan Satgas BLBI akan terus melakukan upaya berkelanjutan untuk memastikan pengembalian hak tagih negara melalui serangkaian upaya. Beragam langkah yang dilakukan meliputi pemblokiran, penyitaan, dan penjualan aset-aset obligor/debitur yang merupakan jaminan maupun harta kekayaan lain yang dimiiki obligor/debitur yang selama ini telah mendapatkan dana BLBI dan belum atau tidak menyelesaikan kewajibannya terhadap negara sebagaimana mestinya. 

Pilihan Editor: Satgas BLBI Sita Aset Obligor Atang Latief dan Lidia Muchtar: Gedung Tamara Center dan Saham

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Tahun Depan Tetap Longgar, Apa Saja?

4 jam lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Tahun Depan Tetap Longgar, Apa Saja?

Bank Indonesia tetap mempertahankan kebijakan makroprudensial longgar pada tahun 2024 mendatang.


Rencana Bank Indonesia 2024: QRIS Jangkau India, Jepang, Cina, UEA dan . . .

5 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ketiga kanan) bersama (kiri) Deputi Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, dan Deputi Bank Indonesia Doni P Joewono  saat memberikan keterangan pers tentang hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis (24/8/2023) Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan atau BI-7 Days Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen, pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 23-24 Agustus 2023. Tempo/Tony Hartawan
Rencana Bank Indonesia 2024: QRIS Jangkau India, Jepang, Cina, UEA dan . . .

Rencana Bank Indonesia memperluas jangkauan QRIS ke India, Jepang, Tiongkok, hingga Uni Emirat Arab.


Bos Bank Indonesia Blak-blakan Terus Pertahankan Suku Bunga Acuan

5 jam lalu

Gubernur BI Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Bank Indonesia (BI) mengubah arah kebijakan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 18-19 Oktober 2023.  Tempo/Tony Hartawan
Bos Bank Indonesia Blak-blakan Terus Pertahankan Suku Bunga Acuan

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan akan mempertahankan suku bunga acuan. Apa alasannya?


Alasan Bank Indonesia Prediksi The Fed Turunkan Bunga Acuan Semester II 2024

6 jam lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
Alasan Bank Indonesia Prediksi The Fed Turunkan Bunga Acuan Semester II 2024

Bank Indonesia memperkirakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed menurunkan suku bunga.


Anies Sebut KPR Kepanjangan dari Kapan Punya Rumah, Benarkah Proses Pengajuannya Rumit?

23 jam lalu

Anies Sebut KPR Kepanjangan dari Kapan Punya Rumah, Benarkah Proses Pengajuannya Rumit?

Calon presiden Anies Baswedan mengatakan pengajuan KPR terbilang rumit. Konsultan properti Syarifah Syaukat menanggapi hal ini.


Hingga Oktober Jumlah Merchant QRIS 29,6 Juta, Bank Indonesia: 92 Persennya UMKM

5 hari lalu

Pedagang menyiapkan pesananan pembeli di Jakarta, 15 November 2023. Bank Indonesia (BI) mencatat nominal transaksi QRIS di DKI Jakarta tumbuh sebesar 89,64 persen (YoY) yaitu mencapai Rp18,33 triliun. TEMPO/Fajar Januarta
Hingga Oktober Jumlah Merchant QRIS 29,6 Juta, Bank Indonesia: 92 Persennya UMKM

29,6 juta merchant QRIS didominasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).


Modal Asing Masuk Indonesia Rp 7,03 Triliun, Paling Banyak di SRBI

5 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di sebelah uang rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Modal Asing Masuk Indonesia Rp 7,03 Triliun, Paling Banyak di SRBI

Bank Indonesia (BI) mencatatkan aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik senilai Rp7,03 triliun.


Gaji PNS dan UMP Naik Berbarengan Tahun Depan, Bos BI Paparkan Dampaknya ke Inflasi

5 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Bank Indonesia (BI) mengubah arah kebijakan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 18-19 Oktober 2023. Tempo/Tony Hartawan
Gaji PNS dan UMP Naik Berbarengan Tahun Depan, Bos BI Paparkan Dampaknya ke Inflasi

Gubernur BI buka suara soal dampak gaji PNS dan UMP yang naik bersamaan dan dampaknya pada inflasi pada tahun 2024. Akankah signifikan?


Erick Thohir Beberkan Penyebab Harga Tiket Pesawat Masih Mahal

6 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim Erick Thohir ketika memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian BUMN, Kamis, 23 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Erick Thohir Beberkan Penyebab Harga Tiket Pesawat Masih Mahal

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara soal penyebab masih tingginya harga tiket pesawat saat ini.


Gubernur BI: Pertumbuhan Ekonomi Dunia Melambat, Ketidakpastian Masih Tinggi

6 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ketiga kanan) bersama (kiri-kanan) Deputi Bank Indonesia Juda Agung, Deputi Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, Deputi Bank Indonesia Doni P Joewono dan Deputi Bank Indonesia Aida S Budiman berfoto bersama sebelum memberikan keterangan pers tentang hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis 24 Agustus 2023. Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan atau BI-7 Days Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen, pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 23-24 Agustus 2023. Tempo/Tony Hartawan
Gubernur BI: Pertumbuhan Ekonomi Dunia Melambat, Ketidakpastian Masih Tinggi

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pertumbuhan ekonomi dunia melambat dengan ketidakpastian yang masih tinggi.